28.5 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Operasi Ketupat 2021, Gubernur Dominggus Singgung Badai Corona di India

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan memimpin gelar pasukan Operasi Ketupat Mansinam 2021 di Mapolda Papua Barat, Rabu (5/5/2021).

    Ia mengingatkan banyak hal. Dari larangan mudik sampai ancaman klaster Corona.

    Dominggus menyebutkan operasi ketupat dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Operasi ini adalah bentuk pencegahan dan kesiapan dalam rangka pengamanan Idul Fitri.

    “Jelang Idul Fitri trend kasus Covid-19 mengalami kenaikan karena peningkatan aktivitas masyarakat. Dengan itu pemerintah mengambil kebijakan larangan mudik. Ini tahun kedua diambil kebijakan tersebut setelah melalui sejumlah pertimbangan,” katanya.

    Dominggus mengatakan, keinginan masyarakat untuk mudik sulit ditahan. Tapi, jika tidak dilarang akan memicu pergerakan orang dan bisa membuat angka kasus Covid-19 kembali meledak.

    “Ini harus terus diwaspadai. Kita berkaca dari India yang mengalami peningkatan kasus serta adanya varian baru Covid-19 dari berbagai negara,” ungkapnya.

    Baca juga:  Plt. Sekda Papua Barat Apresiasi Kejuaraan Bola Basket Owor Open Tournament

    Sementara itu dalam amanatnya yang d bacakan Gubernur Dominggus, Kapolri mengungkapkan, Polri menyelenggarakan Operasi Ketupat-2021 yang akan dilaksanakan selama 12 hari,
    mulai dari tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021. Semangat yang ingin ditanamkan dalam Ops Ketupat 2021 adalah upaya Polri dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan.

    “Prioritaskan langkah-langkah preemtif dan preventif secara humanis, sehingga masyarakat betul-betul
    mematuhi protokol kesehatan. Laksanakan penegakan hukum sebagai upaya terakhir “ultimum remedium”secara tegas dan profesional terhadap pelanggar protokol kesehatan yang sudah berulang kali serta oknum-oknum masyarakat yang menimbulkan dampak negatif kesehatan secara luas dan menciptakan klaster baru Covid-19.Tujuan yang ingin dicapai adalah masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan aman, nyaman dan terhindar dari Covid-19,” paparnya.

    Baca juga:  Jelang 1 Desember, Ini Pesan dan Imbauan Ketua DPR Papua Barat

    Dikatakan Kapolri, personel yang terlibat sebanyak 155.005 personel gabungan terdiri atas 90.592 personel Polri, 11.533
    personel TNI serta 52.880 personel instansi terkait lainnya seperti satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, pramuka, dan lainnya.

    Untuk mengantisipasi pelaku perjalanan dalam negeri, segera maksimalkan kegiatan posko di terminal, bandar udara, pelabuhan, dan stasiun.

    Posko ini bukan hanya sekadar menjadi posko pengamanan dan pelayanan, namun juga berfungsi untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

    “Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi Operasi Ketupat tahun 2020, gangguan kamtibmas secara umum seperti curat dan curas mengalami kenaikan sedangkan untuk kasus-kasus yang meresahkan masyarakat lainnya seperti curas bersenpi, curanmor, anirat, mengalami penurunan
    demikian juga kecelakaan dan pelanggaran lalu-lintas juga mengalami penurunan yang cukup signifikan. gangguan kamtibmas masih perlu dioptimalkan,” ucapnya.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Bentangkan Merah Putih 13.270 Meter di Manokwari, Siap Pecahkan Rekor MuRI

    Kapolri mengatakan, pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat. Apalagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini, harus lebih peduli jangan sampai kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1442 H menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19.

    “Saya berharap, capaian tersebut dapat terus ditingkatkan dan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Polri untuk lebih mempersiapkan diri serta memberikan dedikasi dan pengabdian terbaik dalam
    pelaksanaan Operasi Ketupat tahun 2021 ini,” tutup Kapolri.(LP3/Red)

    Latest articles

    Deadline Hari Ini 9 Mei, Honorer Papua Barat Tak Setor Berkas...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak mengumpulkan berkas hingga hari ini, Jumat (9/5/2025), dipastikan otomatis gugur...

    More like this

    Deadline Hari Ini 9 Mei, Honorer Papua Barat Tak Setor Berkas Otomatis Gugur

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak...

    DPD RI Dukung Pengalihan Status Hutan Lindung Atasi Tambang Ilegal di Papua Barat

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mendorong solusi konkret untuk...

    Pemprov Papua Barat Desak Revisi UU Kehutanan, Minta Kewenangan Dikembalikan ke Daerah

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendesak pemerintah pusat untuk merevisi Undang-Undang...