26.9 C
Manokwari
Kamis, Mei 22, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Nilai Kinerja OPD Lambat, ini Deretan Masalah yang Disoroti Sekda Teluk Bintuni

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com- Plt Sekretaris Daerah Pemkab Teluk Bintuni Frans N Awak menyoroti beberapa hal berkaitan dengan kinerja organisasi perangkat daerah (OPD). Salah satu poin yang disoroti adalah telatnya penyelesaian LPPD.

    Dokumen LPPD atau Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah belum seluruhnya kelar dari OPD. Menurut Frans, ini harus menjadi perhatian. Keterlambatan akan sangat berpengaruh pada administrasi pemerintahan.

    “Masih ada juga OPD yang belum melengkapi LPPD. ini agar menjadi perhatian. Segera dilengkapi,” terang Frans saat memimpin apel pagi di halaman kantor Bupati Bintuni, Jumat (22/4/2022).

    Baca juga:  Kunker ke Papua Barat, Baleg DPR RI Sosialisasi Prolegnas Prioritas 2021

    Frans juga mengingatkan agar OPD berkoordinasi dengan Bagian Pemerintahan. Bagian pemerintahan nanti yang akan menginventarisasi kekurangan data yang perlu disiapkan.

    “Saya juga perlu ingatkan bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) agar OPD yang merasa belum menyiapkan laporannya segera disiapkan. Diserahkan ke Inspektorat,” tandasnya.

    Frans mengemukakan, saat ini banyak yang harus dibenahi. OPD diminta bekerja ekstra.

    Apalagi tim dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sementara masih ada di Bintuni untuk menyelesaikan pemeriksaan lanjutan beberapa dokumen. BPK kemungkinan akan melakukan pemeriksaan sampai 28 April mendatang.

    Baca juga:  Terapkan PPKM Level 3, Akses Keluar Masuk Teluk Bintuni Pukul 08.00-21.00 WIT

    “Di sini kembali OPD yang jadi leading sektor dokumen yang dibutuhkan BPK. Untuk para pimpinan OPD serta para kepala bidang dan bendahara yang mungkin masih ada data yang diperlukan atau dilengkapi oleh tim dari BPK agar segera berkoordinasi dan disiapkan. Kita harus kerja cepat. Karena ini menyangkut laporan anggaran,” ujarnya.

    Berikut progres Monitoring Centre for Prevention (MCP), ia juga meminta pimpinan OPD agar menyiapkan kelengkapan dokumen tersebut. Semua ini berkaitan secara langsung. Progresnya hanya bisa dicapai kalau OPD bekerja lebih terencana.

    Baca juga:  Tekan Stunting, Pj Gubernur Ali Baham Salurkan Bantuan untuk 2 Distrik di Bintuni

    Selain itu, Frans juga menekankan adanya perbaikan data honorer. Ini kata dia, lagi-lagi menjadi domain OPD.

    “Bupati sudah memerintahkan agar mengeluarkan SK untuk honorer daerah. Untuk prosesnya melalui pimpinan OPD bersama kasubag kepegawaian. Secepatnya saya minta laporkan data honorernya ke Asisten 3. OPD yang tidak melaporkan data honorernya itu tidak akan diakomodir nanti. Sebab jika berkas sudah ditandatangani oleh bupati, tidak ada lagi proses ganti atau ulang,” imbuh Frans. (LP6/red)

    Latest articles

    Polda Kalteng Inisiasi Gebyar Posyandu Presisi se-Kalteng

    0
    PALANGKARAYA, Linkpapua.com - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) turut berpartisipasi dalam penanganan stunting dengan memberikan pelayanan kesehatan terpadu secara gratis kepada masyarakat. Pelayanan kesehatan yang bertajuk...

    More like this

    Polda Kalteng Inisiasi Gebyar Posyandu Presisi se-Kalteng

    PALANGKARAYA, Linkpapua.com - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) turut berpartisipasi dalam penanganan stunting dengan memberikan...

    Sekda Raja Ampat: Peran Media Sangat Penting Kawal Pembangunan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Raja Ampat, Yusuf Salim, menyebut peran media...

    Pencarian Korban Longsor di Pegaf, Tim Gabungan Temukan 5 Jenazah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Personel gabungan dari berbagai instansi kembali dikerahkan pada Kamis (22/05/2025) untuk melanjutkan...