23.8 C
Manokwari
Rabu, Juli 2, 2025
23.8 C
Manokwari
More

    Mahasiswa Gabungan Kecam Label Teroris KKB: Rakyat Papua jadi Korban

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com-Ratusan massa gabungan dari Forum Mahasiswa Universitas Papua (Unipa) Manokwari, dan Parlemen Jalanan (Parjal) berunjuk rasa, di halaman utama Unipa, Senin (10/5/2021). Mereka mengecam label teroris yang disematkan kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

    Mereka menilai, label teroris kepada KKB merupakan pengaruh serta konspirasi ekonomi dan politik yang terjadi di Indonesia saat ini.

    “Ini konspirasi ekonomi dan politik pemerintah Indonesia. Awalnya adalah label KKB, sekarang label teroris. Akibat dari pelabelan itu rakyat yang menjadi korban,” ujar Marselino Pigai, salah satu mahasiswa Unipa dalam orasinya.

    Baca juga:  Berlaku 2 Pekan, Besok PPKM Dimulai di Manokwari

    Menurut Pigai, ketika TNI-Polri dan KKB dihadapkan, maka rakyat sipil yang akan menjadi korban. Keadaan itu lebih diperparah lagi dengan label teroris. Sebab, tidak ada lagi yang membedakan antara rakyat dan lainnya.

    “Telah lebih dari 40 ribu rakyat sipil mengungsi karena tidak ingin menjadi korban akibat label teroris. Kami tidak mau, sebab pendekatan militerisme justru membasmi bangsa (orang Papua),” kata Pigai.

    Baca juga:  Perkuat Silaturahmi, Koramil Warmare Gelar Buka Puasa Bersama Warga

    Senada, Frits Alom selaku koordinator aksi dalam pernyataan sikapnya, menegaskan, bahwa pihaknya menolak pemberian label terorisme kepada KKB. Mereka juga meminta agar pemerintah membuka akses jurnalis baik nasional maupun internasional, masuk ke Papua.

    “Pemerintah harus bertanggungjawab terhadap pengungsi di Kabupaten Nduga dan juga Puncak Jaya, Papua. Menarik militer baik organik maupun non-organik dari tanah Papua,” kata Alom.

    Sementara, Aloysius Siep, salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari, mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi tersebut, dengan jalan mendiskusikannya bersama pimpinan DPRD.

    Baca juga:  Jawab Isu Kelangkaan BBM di Papua Barat, Pertamina Jamin Stok Aman

    Selain itu, pihaknya pun akan menyurati Bupati, DPR serta Gubernur Papua Barat hingga Presiden mengenai aksi unjuk rasa itu.

    “Hari ini hanya sedikit orang melakukan aksi mewakili semua orang Papua, tetapi sedikit ini tersisa untuk menyelamatkan yang lainnya. Menyuarakan yang tak bersuara. Kalau bukan kita siapa lagi,” ujarnya.

    “Besok kami akan tindaklanjuti hasil pernyataan sikap ini,” katanya lagi.(LP7/red)

    Latest articles

    Bukti Polri Dekat Dengan Masyarakat, Berbagai Komunitas Ikut Dalam Defile HUT...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini terasa berbeda dari momen peringatan sebelumnya. Tema “Polri Untuk Masyarakat” pun tak hanya slogan, karena pelibatannya benar-benar...

    More like this

    Pantau SPMB di SMA N 4 Manokwari, Trisep Kambuaya : Antusias Siswa yang Daftar Cukup Tinggi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Ketua Komisi IV DPRK Manokwari Trisep Kambuaya memantau langsung pelaksanaan Penerimaan...

    Obet Rumbruren Sampaikan Pentingnya Kolaborasi Pemerintah Pusat dan Daerah Sukseskan MBG

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus digalakkan di seluruh pelosok negeri. Kali...

    DPRK Manokwari RDP dengan Dinas Pendidikan Jelang SPMB, Trisep: Kita Ingin Pastikan Kesiapan Sekolah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi IV DPRK Manokwari menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan...