27.8 C
Manokwari
Senin, Mei 6, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    Lahan perkebunan kopi Arabika Arfak capai 200 hektar

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Lahan perkebunan kopi Arabika Arfak di Kabupaten Pegunungan Arfak saat ini sudah mencapai 200 hektar yang tersebar di sejumlah distrik.

    “Tahun ini akan ada penambahan seluas 100 hektar. Pembibitan sedang berlangsung penanaman bisa segera dilakukan,”kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Yacob Fonataba Selasa (27/10)

    Dia menyebutkan bahwa kopi Arabika Arfak di sudah dikirim hingga ke sejumlah negara di wilayah Eropa, seperti Jerman dan Belanda. Kendati demikian pengiriman ini masih dalam skala kecil, sangat sedikit.

    Baca juga:  BPS-BRIN Kolaborasi Lakukan Kajian Kualitatif Pembangunan Ekonomi Hijau

    Menurutnya kopi merupakan salah satu komoditas unggulan Papua Barat. Pengembangan kopi masuk dalam skema program pembangunan berkelanjutan di provinsi ini.

    Selain kopi, pada program ekonomi hijau itu, kata dia, pemprov juga sedang mengembangkan komoditas lain seperti pala, kakao dan kepala dalam di beberapa daerah lainnya.

    Menurutnya pengembangan kopi di Pegunungan Arfak dilakukan dengan sejumlah pertimbangan diantaranya kesiapan petani serta status wilayah sebagai kawasan lindung.

    Baca juga:  Disdukcapil Papua Barat Akan Ajukan Permintaan 20.000 Blangko KTP-el

    “Kita tidak bisa memaksakan pengembangan dalam sekala besar pada satu titik. Pegunungan Arfak merupakan kawasan penyangga jadi kita harus hati-hati,” ujarnya.

    Pengembangan kopi di daerah ini dilakukan di beberapa titik yang tersebar di sejumlah distrik atau kecamatan. Biji kopi yang diperdagangkan saat ini merupakan hasil panen dari penanaman yang dilakukan beberapa tahun lalu.

    “Kita juga saat ini sedang menyiapkan masyarakat atau petani. Tanaman kopi membutuhkan perawatan secara intensif, maka untuk menghasilkan kualitas kopi yang bagus mereka harus dibekali keterampilan dari perawatan tanaman, panen hingga pascapanen,” ucap Fonataba lagi.

    Baca juga:  Muswil I Prima DMI Papua Barat: Fajrin Atta Terpilih Sebagai Ketua Periode 2024-2028

    Ia berharap, dalam waktu lima tahun kedepan ekspor kopi ke pasar global bisa lebih tinggi dari sekarang.

    “Untuk persaingan pasar saya rasa tergantung kualitas. Kalau kita bisa mempertahankan itu kopi Arabika Arfak pasti siap bersaing,” demikian Yacob Fonataba.(LPB1/red)

    Latest articles

    Pj Sekda PB Tegaskan tak Ada Lagi Penambahan Honorer Mulai Tahun...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com - Pj Sekda Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan, tak ada lagi penambahan honorer mulai tahun ini. Yacob menyebut, beban APBD sudah...

    More like this

    Pj Sekda PB Tegaskan tak Ada Lagi Penambahan Honorer Mulai Tahun ini

    MANOKWARI, linkpapua.com - Pj Sekda Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba mengatakan, tak ada lagi...

    Seleksi Terbuka 19 Jabatan Eselon II Pemprov Papua Barat Resmi Dibuka

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat resmi membuka pendaftaran seleksi terbuka calon pejabat eselon dua....

    NPHD Diteken, Anggaran Pengamanan Pilkada Papua Barat Rp75 Miliar

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere bersama Kapolda Papua Barat Irjen...