MANOKWARI – Pelatih dayung Papua Barat Agus Rumbewas meminta agar pemusatan latihan bagi cabang olahraga (Cabor) yang lolos ke PON dapat segera digelar. Pemusatan latihan dianggap penting karena selama didaerah masing-masing para atlet tidak berlatih menggunakan peralatan.
“Dengan balik ke daerah masing-masing mereka tidak bisa berlatih menggunakan alat sedangkan cabor ini latihannya bergantung menggunakan peralatan. Sehingga diharapkan KONI bisa segera memanggil para atlet ini untuk kembali mengikuti pemusatan latihan. Mengingat peralatan latihannya di Manokwari. Kalau yang didaerah paling latihannya hanya fisik saja agar kondisinya terjaga,”ujar Agus Rumbewas Kamis (6/8/2020)
Dengan mundurnya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2021, dayung Papua Barat memanfaatkan persiapan waktu yang panjang tersebut untuk semakin mempersiapkan para atletnya.
“Akibat ditundanya pelaksanaan PON kita menyesuaikan periodedisasi latihan sesuai dengan kalender sehingga programnya mengarah ke waktu pelaksanaan PON. Kita juga ingin ada komunikasi dengan KONI untuk membicarakan tindaklanjut seperti apa karena di cabor ini ada nomor-nomor unggulan yang memiliki peluang mendapatkan medali. Karena jika tidak segera menggelar pemusatan latihan maka itu bisa merugikan Papua Barat. Terutama dinomor-nomor perorangan,”tambah dia.
Untuk Cabor dayung, Papua Barat berhasil meloloskan 27 nomor ke PON Papua XX tahun 2021. Selama ini para atlet menggelar pemusatan latihan di Manokwari.(LPB3/Red)