28.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 2, 2025
28.7 C
Manokwari
More

    Kisah Emosional Calon Bintara Polri OAP, Pingsan Saat Diumumkan sebagai Peringkat Satu

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gembira dan haru terpancar dari wajah Alma Viktoria Wamafma, seorang calon Bintara Polri yang berasal dari Kabupaten Teluk Wondama, ketika namanya diumumkan sebagai peringkat satu dalam seleksi penerimaan terpadu Anggota Polri Tahun 2023.

    Namun, kebahagiaan itu terlalu mengempasnya hingga dirinya pingsan di Gedung Arfak Convention Hall Mapolda Papua Barat, Rabu (19/7/2023) malam.

    Alma, yang berhasil mencatatkan nilai 56,22, menjadi peringkat teratas untuk kategori polwan orang asli Papua (OAP). Sementara itu, ada juga calon Bintara Polri lainnya yang lulus dengan peringkat terbaik. Ayu Widya Sari meraih nilai 71,77 untuk kuota umum dalam kategori polisi laki-laki, sementara Antonius Putra Simorangkir dan Alif Reski Suherman, keduanya dari Polresta Manokwari, berhasil meraih nilai 66,70 dan 79,07, masing-masing.

    Baca juga:  Gaji Guru PPPK SMA/SMK yang Baru Terima SK Terhitung sejak 1 Mei 2022

    Alma, dengan penuh emosi, berusaha menyampaikan pengalaman selama mengikuti proses seleksi di Polda Papua Barat. Namun, ketika berbicara, suaranya mulai tergagap dan akhirnya pingsan.

    “Saya dari Teluk Wondama, lulusan SMA 1 Wondama. Ini merupakan kali pertama saya ikut seleksi,” kata Alma.

    Keberhasilan para calon Bintara Polri dari Polda Papua Barat mencapai 100 persen, dengan total 821 orang yang berhasil lulus, termasuk 40 calon polisi wanita.

    Hal ini mendapat apresiasi dari Karo SDM Polda Papua Barat, Kombes Pol. Sugandi, yang menyatakan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, telah berusaha untuk meminta tambahan kuota mengingat kebutuhan personel di daerah otonom baru DOB Papua Barat daya.

    Baca juga:  Timnas Indonesia U-17 Tersingkir dari Piala Asia Usai Dibantai Korea Utara 0-6

    Suganti menegaskan proses seleksi dari awal hingga pengumuman hasilnya tidak ada pungutan atau praktik calo. “Ini semua murni usaha para peserta,” tegasnya.

    Jimmy Ell, seorang anggota keluarga dari salah satu calon Bintara Polri yang lulus, mengapresiasi transparansi dan ketelitian selama proses seleksi yang dijalani oleh anaknya. Ia menyatakan tidak ada pungutan biaya atau calo selama proses seleksi tersebut.

    “Saya mengapresiasi Bapak Kapolda dan Wakapolda serta pejabat dan panitia seleksi. Saya memastikan proses seleksi ini tidak ada pungutan biaya ataupun calo. Ini semua murni usaha anak kami,” ucapnya dengan rasa bangga.

    Baca juga:  Tetapkan Tersangka Kasus KAWAL, Polda PB Tunggu Audit BPK

    Para calon Bintara Polri yang telah lulus akan dibagi menjadi dua gelombang untuk mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN). Gelombang pertama dijadwalkan akan berangkat pada tanggal 25 Juli 2023, sementara gelombang kedua akan menyusul pada Februari 2024.

    Mereka akan mengikuti pendidikan di beberapa SPN di luar Papua, seperti SPN Polda Sulsel (308 orang), SPN Polda Bali (258 orang), Pusdik Pol Air (1 orang), Pusdik Brimob (11 orang), dan Sepolwan (25 orang). (*/Red)

    Latest articles

    Anggota DPR RI Yan Permenas Soroti Tekanan terhadap Saksi Kasus Hilangnya...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas, menyoroti dugaan tekanan dan intimidasi terhadap para saksi dalam kasus Iptu Tomi...

    More like this

    Anggota DPR RI Yan Permenas Soroti Tekanan terhadap Saksi Kasus Hilangnya Iptu Tomi

    JAKARTA, LinkPapua.com – Anggota DPR RI dari Dapil Papua, Yan Permenas Mandenas, menyoroti dugaan...

    Hardiknas 2025, Gubernur Papua Barat Tegaskan Pendidikan adalah Hak Asasi

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan bahwa pendidikan merupakan hak asasi...

    Hermus Indou Pastikan DPA Manokwari Segera Dibagikan ke OPD

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou memastikan DPA Manokwari tahun 2025 akan dibagikan pekan...