26.8 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Gugus Tugas COVID-19 se-Papua Barat Diminta Terus Sigap

    Published on

    Manokwari-Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 seluruh daerah di Provinsi Papua Barat diajak untuk terus sigap menghadapi penularan pandemi virus corona

    Juru Bicara Pemerintah Provinsi Papua Barat pada Percepatan Penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap Selasa (18/8) mengutarakan bahwa angka penularan di Papua Barat masih cukup tinggi. Bahkan beberapa daerah yang semula berhasil kembali ke zona hijau sudah kembali ke zona merah.

    “Seperti Teluk Bintuni semula seluruh pasien sudah sembuh dan kembali ke zona hijau. Kasus baru ditemukan sehingga Bintuni kembali masuk zona merah,” kata Arnold.

    Baca juga:  Jadi Sekretaris BKKBN Papua Barat, Yahya Richard Rumbino Fokus Penanganan Covid-19 dan Stunting

    Secara akumulatif konfirmasi positif di Papua Barat pada Selasa 18 Agustus 2020 tercatat sebanyak 620 kasus. 486 sembuh, tujuh meninggal dan sisanya masih dalam perawatan.

    “Hari ini ada tambahan 13 kasus baru, Kabupaten Sorong Selatan lima, Teluk Bintuni satu dan Kota Sorong tujuh. Sorong Selatan selama ini hijau, tapi hari ini melaporkan lima kasus perdana, ” katanya lagi.

    Baca juga:  2021, Anggaran Covid-19 Disisipkan ke Masing-Masing OPD

    Ia mengutarakan bahwa, saat ini ada delapan daerah di Papua Barat yang berada pada zona merah, yakni Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari, Sorong Selatan, Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana.

    “Tambrauw, Maybrat dan Pegunungan Arfak belum pernah melaporkan konfirmasi positif, sampai saat ini masih di zona hijau. Raja Ampat dan Manokwari Selatan semua pasien sembuh, tidak ada temuan kasus baru dan kini sudah di zona hijau,” ujarnya.

    Baca juga:  Sambangi Prajurit Kodam Kasuari, Kasad: Jangan Berpikir Bunuh KKB

    Menurut Tiniap, akses transportasi antar daerah di Papua Barat cukup terbuka. Setiap daerah di provinsi ini punya potensi besar untuk terpapar COVID-19.

    Untuk itu dia berharap Satgas COVID-19 di setiap daerah terus bekerja dari kegiatan screening hingga penelusuran kontak.

    “Pemeriksaan di setiap pintu masuk harus dilakukan. Lalu saat menemukan kasus positif, trasing kontak harus dilakukan secara cepat,” pungkasnya.(LPB1/red)

    Latest articles

    Pascakonflik Pemilukada Maybrat dan Upaya Rekonsiliasi

    0
    Oleh: Sefnat Mamao, Mantan Ketua Komisi A DPRK Maybrat Periode 2019-2024 REKONSILIASI adalah upaya membangun masa depan dalam kesatuan yang lebih baik di Kabupaten Maybrat, Provinsi...

    More like this

    Resmi Digelar, Musrenbang Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur dan Manokwari Utara, Bupati: Fokus Program Prioritas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemkab Manokwari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar bersamaan yaitu distrik...

    LLDIKTI: 86 Persen Program Studi Perguruan Tinggi di Papua Sudah Terakreditasi

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sebanyak 86 persen program studi di perguruan tinggi se-Papua telah terakreditasi....

    ASN Pemprov Papua Barat Malas Ikut Apel, Wagub Ancam Berhentikan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengancam akan memberhentikan Aparatur...