26.5 C
Manokwari
Selasa, Juli 8, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    Rakor Pengadaan Barjas Se-Papua Dorong Tata Kelola Bersih-Transparan

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendorong tata kelola pengadaan barang dan jasa (barjas) yang bersih dan transparan melalui rapat koordinasi (rakor) se-tanah Papua.

    Kegiatan ini digelar di Aston Niu Hotel, Manokwari, Rabu (25/6/2025), sebagai langkah memperkuat integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah.

    Sekretaris Daerah Papua Barat, Ali Baham Temongmere, menegaskan pengadaan barjas merupakan instrumen strategis dalam mendukung pembangunan nasional dan peningkatan pelayanan publik.

    Baca juga:  Soal perekrutan Bintara Otsus, Pangdam : Para Dandim sedang berkoordinasi dengan kepala daerah

    “Pengadaan berfungsi sebagai jembatan antara perencanaan dan pencapaian hasil pembangunan. Juga memainkan peran vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional serta memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan koperasi,” ujarnya.

    Ali Baham menyebut, pengadaan barang/jasa harus dikelola secara bertanggung jawab agar benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Hal itu menjadi bagian penting dari tata kelola pemerintahan yang baik, khususnya dalam pengelolaan keuangan daerah melalui APBD.

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Cerita Perjalanan Ottow-Geisler ke Mansinam: Bawa Ajaran Kasih

    Untuk itu, dia mendorong penguatan sistem pengadaan, peningkatan kapasitas SDM, dan penerapan prinsip tata kelola yang baik. “Langkah ini penting untuk menciptakan sistem keuangan daerah yang sehat, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik,” katanya.

    Baca juga:  Kasus Gagal Ginjal Anak, Dinkes Papua Barat Ingatkan Tiga Obat Ini Tak Layak Konsumsi

    Namun, dia juga mengakui masih ada tantangan besar. Berdasarkan evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), indeks pencegahan korupsi di Tanah Papua, khususnya di area pengadaan barang/jasa, masih di bawah harapan.

    “Indeks pencegahan korupsi daerah di tanah Papua tahun 2025 bisa mencapai nilai minimal 70,” katanya. (LP14/red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Gelar Rakernis Fungsi Keuangan, Dukung Penguatan Polri Presisi...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Keuangan Tahun Anggaran 2025, yang mengusung tema “Optimalisasi Fungsi Keuangan Polri...

    More like this

    Polda Papua Barat Gelar Rakernis Fungsi Keuangan, Dukung Penguatan Polri Presisi dan Program Asta Cita

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Keuangan...

    Wabup Joko Lingara Kunjungi Lapas Teluk Bintuni, Warga Binaan Sampaikan Keluhan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni Joko Lingara mengunjungi Lapas Kelas...

    Resmi! Liga 1 Berubah Nama Jadi BRI Super League

    JAKARTA, LinkPapua.com - Liga 1 resmi berganti nama menjadi BRI Super League mulai musim...