JAKARTA, linkpapua.com- Anjungan Daerah Provinsi Papua Barat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta diresmikan Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Jumat (25/11/2022). Peresmian dilakukan setelah masa renovasi salama 2 bulan.
Renovasi yang dipimpin Plt Kepala Dinas PUPR Papua Barat Yohanes Momot ini dipuji karena bisa rampung lebih cepat. Anjungan Papua Barat kini juga tampak lebih khas. Dengan menonjolkan rumah adat suku besar arfak, kaki seribu.
Waterpauw memuji kinerja tim Dinas PUPR. Ia menilai PUPR telah bekerja sangat baik dan terencana.
“Serambi depan ini kita tambahkan dengan ornamen asli Papua. Anggarannya dari APBD Perubahan 2022,” ujar Waterpauw.
Dalam sejarahnya, Anjungan Papua Barat ini diresmikan pertama kali oleh Gubernur Abraham O. Atururi pada 23 April 2012. Kemudian dalam rangka G20, Mendagri Tito Karnavian dan Mensesneg Pratikno mengingatkan untuk perbaikan.
Perintah kedua menteri itu langsung direspons cepat dengan memberikan instruksi kepada Plt Kadis PUPR bersama tim. Dilakukan perubahan sejumlah ornamen budaya Papua yang mencerminkan kekhususan asli Papua.
Diakui Waterpauw bahwa revitalisasi ini belum semua sesuai dengan harapan. Masih butuh beberapa penambahan fasilitas. Di mana hasil dua videotron, pertama terkait dengan hasil kerja selama 6 bulan kemudian kedua tentang potensi daerah.
“Sebenarnya saya mau itu videotron pertama untuk wilayah Sorong Raya, kedua untuk Manokwari Raya dan ketiga untuk Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana terkait dengan sumber daya dan potensi alam, tapi saya pikir ini sudah sangat luar biasa karena dalam jangka waktu dua bulan lebih sedikit sudah bisa selesaikan revitalisasi,” ujarnya.
Menurut Waterpauw bahwa dari anjungan Papua Barat yang sebelumnya biasa. Kini lebih menonjolkan warna khas Papua.
Ketua MRPB Maksi Ahoren mengapresiasi revitalisasi anjungan daerah Papua Barat yang dikerjakan lebih cepat.
“Kami lembaga kultur mengapresiasi apa yang dilakukan mantan Gubernur Papua Barat Abraham Atururi kemudian dilanjutkan Gubernur kedua Dominggus Mandacan dan Pj Gubernur Paulus Waterpauw saat ini. Sangat luar biasa ya karena anjungan daerah Papua Barat TMII ini disulap menjadi rumah kaki seribu, orang pegunungan” kata Maksi Ahoren kepada wartawan.
Namun Maksi juga minta supaya atap dari anjungan ini dibuat bentuk penyu atau kura-kura (teteruga) simbol masyarakat pantai.
Peresmian revitalisasi anjungan daerah Papua Barat Taman Mini Indonesia Indah Jakarta diawali dengan penandatanganan prasasti Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw. Dilanjutkan dengan pengguntingan pita oleh Pj Ketua Tim Penggerak PKK Papua Barat, Ny Roma MP Waterpauw.
Pj Gubernur bersama tamu undangan mengunjungi ruangan anjungan daerah Papua Barat untuk melihat renovasi yang sudah dilakukan.
Hadir dalam peresmian mantan Ketua MRPB Maksi Ahoren, Anggota DPD RI dapil Papua Barat Filep Wamafma dan M Sanusi Rahaningmas. Turut pula sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Papua Barat, Bupati Manokwari Hermus Indou, mantan Wakil Gubernur PB Irene Manibuy dan Mohammad Lakotani serta tamu undangan lainnya.
Anak-anak Papua yang tergabung dalam grup banda dan tarian adat Papua juga terlibat untuk menghibur tamu undangan yang hadir. (*/Red)