27.6 C
Manokwari
Selasa, Juli 8, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Gubernur Dominggus di Hadapan Wamenkop: 76 Koperasi Kampung Sudah Berbadan Hukum

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, melaporkan progres pembentukan koperasi kampung kepada Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono. Hingga kini sebanyak 76 koperasi kampung telah resmi berbadan hukum dari total 824 kelurahan dan kampung di Papua Barat.

    Dominggus menyampaikan itu dalam dialog percepatan program Koperasi Merah Putih di Aston Niu Hotel, Manokwari, Sabtu (28/6/2025). Menurutnya, saat program nasional ini digulirkan, hanya terdapat 14 koperasi berbadan hukum. Pemerintah daerah pun terus dikejar untuk mempercepat proses legalisasi koperasi sebagai bentuk dukungan terhadap program prioritas Presiden RI.

    Baca juga:  Kunjungan ke Pulau Mansinam, Pj Gubernur Ali Baham: Kerja Sama Fondasi Penting Pembangunan

    “Karena ini adalah program nasional Bapak Presiden (Prabowo Subianto), maka pemerintah daerah terus dikejar untuk mempercepat pembentukan koperasi kampung. Hingga saat ini dari proses yang telah dilakukan total 76 koperasi telah berbadan hukum,” ujarnya.

    Dia juga mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam proses legalisasi koperasi, antara lain minimnya keberadaan notaris di beberapa kabupaten. Setidaknya empat kabupaten, yakni Kaimana, Pegunungan Arfak, Teluk Wondama, dan Manokwari Selatan, diketahui belum memiliki notaris sendiri.

    Baca juga:  Coblos di TPS 24 dan Nomor Urut 222, Cawabup Nomor Urut 2, Mugiyono Salurkan Hak Suaranya

    “Kami telah menugaskan notaris dari Manokwari untuk ke kabupaten tersebut dan biayanya telah ditanggung pemerintah daerah,” katanya.

    Dominggus menargetkan seluruh 824 koperasi kampung dapat berbadan hukum paling lambat pada Juli 2025. Dia menegaskan komitmennya untuk mendorong keberhasilan penuh program koperasi kampung di Papua Barat.

    “Koperasi kampung merupakan program yang sangat baik untuk menumbuhkan perekonomian melalui kampung. Jika kampung bisa tumbuh, maka yang di atasnya juga akan berkembang,” ucapnya.

    Baca juga:  Ali Baham Terpukau Eksotika Alam Pegaf: Ini Mimpi yang Jadi Nyata

    Menurutnya, koperasi kampung bukan hanya penggerak ekonomi, tetapi juga simbol kehadiran negara di level akar rumput. Program ini juga bisa bersinergi dengan agenda nasional lainnya seperti program Makan Bergizi Nasional (MBN).

    “Dengan adanya koperasi, maka program MBN dapat memperoleh bahan-bahan makanan melalui koperasi. Dengan begitu, kedua program akan saling berkesinambungan dan berjalan,” sebutnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Wabup Joko Lingara Kunjungi Lapas Teluk Bintuni, Warga Binaan Sampaikan Keluhan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni Joko Lingara mengunjungi Lapas Kelas II B Teluk Bintuni. Dalam kunjungan itu, para warga binaan...

    More like this

    Wabup Joko Lingara Kunjungi Lapas Teluk Bintuni, Warga Binaan Sampaikan Keluhan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni Joko Lingara mengunjungi Lapas Kelas...

    Resmi! Liga 1 Berubah Nama Jadi BRI Super League

    JAKARTA, LinkPapua.com - Liga 1 resmi berganti nama menjadi BRI Super League mulai musim...

    Kemarau Basah Melanda, BMKG Prediksi Hujan di Atas Normal hingga Oktober

    JAKARTA, LinkPapua.com - Fenomena kemarau basah tengah melanda sebagian besar wilayah Indonesia. BMKG memprediksi...