23.4 C
Manokwari
Kamis, Juli 3, 2025
23.4 C
Manokwari
More

    Kepala Kampung Argosigemerai Minta Masyarakat Tidak Perjualbelikan Bansos

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Pemerintah Kampung Argosigemerai, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, mengimbau kepada masyarakat agar tidak memperjualbelikan bantuan sosial (bansos) yang diterima, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.

    Kepala Kampung Argosigemerai, Yulianus Tiri, menegaskan apabila ada masyarakat yang memperjualbelikan bansos, akan berurusan dengan hukum.

    “Bantuan ini, kan, langsung untuk masyarakat. Jadi, yang punya kejahatan itu kasih tinggal. Biar ditangani oleh pihak keamanan. Biar risikonya dia tanggung sendiri kalau ketahuan dia ada jual barang bantuan sosial itu,” kata Yulianus di Balai Kampung Argosigemerai, Rabu (29/9/2021).

    Baca juga:  Tiga Tersangka Illegal Logging di Teluk Bintuni Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

    Sekretaris Kampung Argosigemerai, Ridwan Manilet, juga mengimbau apabila masyarakat melihat atau menemukan barang berlabel bansos untuk jangan dibeli. Sesuai hukum, kata dia, yang membeli bisa dikenakan sanksi sebagai penadah.

    “Kami juga menyampaikan kepada pihak yang berwajib agar turut menyosialisasikan agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” terang Ridwan.

    Di Kampung Argosigemerai, secara keseluruhan data masyarakat tidak mampu sekitar 202 kepala keluarga (KK) dari total 749 KK.

    Baca juga:  Resmi! Jokowi Teken Keppres Cuti Bersama Lebaran, Dimulai 19 April

    “Tapi, kita lihat bantuan ini, seperti dari kementerian, bantuan langsung tunai (BLT) dari data yang masuk ini, kan, masuk saja. Kadang-kadang tidak sesuai dengan data yang ada. Hal ini kadang kita cover dengan dana desa (DD),” terangnya.

    Pihaknya pun sudah pernah menyampaikan kepada tim Program Keluarga Harapan (PKH) agar data-data diverifikasi ulang. Hal ini agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.

    “Jangan sampai orang yang mampu dapat bantuan dan orang yang tidak mampu tidak dapat. Intinya kita mengantisipasi agar tidak terjadi kecemburuan di masyarakat,” tuturnya.

    Baca juga:  Jemaat Solavide Ransiki Bersama Pemkab Mansel Menanam Pohon di Sempadan Pantai

    Di luar soal bantuan, pemerintah setempat juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

    “Kami juga menyampaikan kepada masyarakat, di masa pandemi Covid-19 ini agar selalu menaati protokoler kesehatan dan menjalani vaksinasi,” tuturnya.

    Untuk saat ini sudah 70 persen warga di Kampung Argosigemerai menjalani vaksinasi. “Kami berharap kepada warga yang belum divaksin agar segera divaksin,” pungkasnya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Bukti Polri Dekat Dengan Masyarakat, Berbagai Komunitas Ikut Dalam Defile HUT...

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini terasa berbeda dari momen peringatan sebelumnya. Tema “Polri Untuk Masyarakat” pun tak hanya slogan, karena pelibatannya benar-benar...

    More like this

    Bukti Polri Dekat Dengan Masyarakat, Berbagai Komunitas Ikut Dalam Defile HUT Bhayangkara ke-79

    JAKARTA, Linkpapua.com-Perayaan HUT Bhayangkara ke-79 tahun ini terasa berbeda dari momen peringatan sebelumnya. Tema...

    DPRK Mansel Desak Pemkab Segera Terbitkan Izin Operasi SPBU Ransiki

    MANSEL, LinkPapua.com - DPRK Manokwari Selatan (Mansel) mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera menerbitkan izin...

    Rangkaian Hari Bhayangkara ke-79, Polri dan KSPSI Gelar Bakti Sosial

    TANGERANG, Linkpapua.com- Rangkaian Hari Bhayangkara ke-79, Polri bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI)...