28.7 C
Manokwari
Kamis, Juni 12, 2025
28.7 C
Manokwari
More

    Kepala Kampung Argosigemerai Minta Masyarakat Tidak Perjualbelikan Bansos

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Pemerintah Kampung Argosigemerai, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, mengimbau kepada masyarakat agar tidak memperjualbelikan bantuan sosial (bansos) yang diterima, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten.

    Kepala Kampung Argosigemerai, Yulianus Tiri, menegaskan apabila ada masyarakat yang memperjualbelikan bansos, akan berurusan dengan hukum.

    “Bantuan ini, kan, langsung untuk masyarakat. Jadi, yang punya kejahatan itu kasih tinggal. Biar ditangani oleh pihak keamanan. Biar risikonya dia tanggung sendiri kalau ketahuan dia ada jual barang bantuan sosial itu,” kata Yulianus di Balai Kampung Argosigemerai, Rabu (29/9/2021).

    Baca juga:  Musda IV MUI Teluk Bintuni, Frans N. Awak: MUI Pegang Peranan Strategis

    Sekretaris Kampung Argosigemerai, Ridwan Manilet, juga mengimbau apabila masyarakat melihat atau menemukan barang berlabel bansos untuk jangan dibeli. Sesuai hukum, kata dia, yang membeli bisa dikenakan sanksi sebagai penadah.

    “Kami juga menyampaikan kepada pihak yang berwajib agar turut menyosialisasikan agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi,” terang Ridwan.

    Di Kampung Argosigemerai, secara keseluruhan data masyarakat tidak mampu sekitar 202 kepala keluarga (KK) dari total 749 KK.

    Baca juga:  Sinergi Pemerintah dan TNI-Polri, Bupati Manokwari Ikut Olahraga Bersama

    “Tapi, kita lihat bantuan ini, seperti dari kementerian, bantuan langsung tunai (BLT) dari data yang masuk ini, kan, masuk saja. Kadang-kadang tidak sesuai dengan data yang ada. Hal ini kadang kita cover dengan dana desa (DD),” terangnya.

    Pihaknya pun sudah pernah menyampaikan kepada tim Program Keluarga Harapan (PKH) agar data-data diverifikasi ulang. Hal ini agar bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.

    “Jangan sampai orang yang mampu dapat bantuan dan orang yang tidak mampu tidak dapat. Intinya kita mengantisipasi agar tidak terjadi kecemburuan di masyarakat,” tuturnya.

    Baca juga:  Pengusaha Bintuni Sugandi Serahkan 3.000 Bibit Ikan Nila di Kampung Masina

    Di luar soal bantuan, pemerintah setempat juga terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

    “Kami juga menyampaikan kepada masyarakat, di masa pandemi Covid-19 ini agar selalu menaati protokoler kesehatan dan menjalani vaksinasi,” tuturnya.

    Untuk saat ini sudah 70 persen warga di Kampung Argosigemerai menjalani vaksinasi. “Kami berharap kepada warga yang belum divaksin agar segera divaksin,” pungkasnya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Direktur PPPA-PPO Polri Jenguk Anak Terlantar Korban Penyiksaan Orang Tua

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nurul Azizah, menindaklanjuti temuan seorang anak perempuan...

    More like this

    Direktur PPPA-PPO Polri Jenguk Anak Terlantar Korban Penyiksaan Orang Tua

    JAKARTA, Linkpapua.com-Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak serta Pemberantasan Perdagangan Orang (PPA-PPO) Bareskrim...

    Polda Jatim Dukung Asta Cita Salurkan Ribuan Porsi Makanan Bergizi Gratis Untuk Pelajar

    MOJOKERTO, Linkpapua.com– Polda Jawa Timur mendukung penuh program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam...

    Sambut Hari Bhayangkara ke -79, Polda Jatim Gelar Lomba Pekarangan Pangan Bergizi

    SURABAYA, Linkpapua.com - Komitmen mendukung program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dalam hal...