27.6 C
Manokwari
Sabtu, Juni 28, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Kasus positif terus meningkat, fasilitas karantina COVID-19 Manokwari penuh

    Published on

    Manokwari- Fasisilitas karantina pasien COVID-19 yang dipersiapkan pemerintah Kabupaten Manokwari saat ini sudah penuh, menyusul temuan konfirmasi positif di daerah ini terus terjadi peningkatan dalam beberapa pekan terakhir.

    “Sesuai informasi yang saya dapat dari teman-teman Satgas COVID-19 kapasitas fasilitas karantina di Manokwari ada 40 kamar. Dari jumlah tersebut hanya 30 kamar yang bisa dipakai dan 30 itu semua sudah terisi,” kata 1pJuru bicara pemerintah Provinsi Papua Barat pada percepatan penanganan COVID-19, Arnoldus Tiniap, Selasa (15/9)

    Dia menyebutkan, selain gedung karantina kabupaten pasien COVID-19 di Manokwari ditampung di rumah sakit umum (RSU) provinsi serta RSUD Manokwari. Tidak sedikit, warga positif COVID-19 di daerah ini yang masih menjalani isolasi mandiri.

    Baca juga:  Sosialisasi 4 Pilar, Senator Papua Barat Sampaikan Pentingnya Pemahaman Nilai Kebangsaan

    “Kalau yang isolasi mandiri itu suatu saat kondisinya memburuk dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit atau puskesmas, mungkin dalam bulan ini semua Faskes baik rumah sakit atau pun puskesmas akan penuh semua,” ucap Arnold lagi.

    Tiniap mengutarakan, di RSU Papua Barat saat ini masih perawat 13 pasien. Beberapa waktu lalu dua orang terpaksa dirujuk ke RSUD Manokwari karena mengalami gejala yang cukup berat.

    Baca juga:  Peringati HUT ke-71, Kumdam Kasuari Gelar Serangkaian Kegiatan Amal

    Kasus COVID-19 di Papua Barat termasuk Manokwari, sebut Arnold, terus mengalami peningkatan sejak pertengahan Agustus 2020. Dalam tiga hari terakhir terjadi peningkatan cukup signifikan.

    “Dalam kondisi sekarang ini, kita prediksi suatu saat kita akan kewalahan baik dari sisi tenaga kesahatan maupun daya tampung Faskes. Bahkan bisa saja kita close. Kalau faskes penuh semua, lalu tenaga kesehatan terpapar maka layanan kesehatan bisa tutup,” ujarnya lagi.

    Baca juga:  Papua Barat Terima UHC Award 2023, Wapres Puji Peran Pemerintah Daerah

    “Bisa jadi kondisi kita akan seperti Wuhan, untuk itu kita semua termasuk masyarakat harus melakukan langkah antisipasi, pencegahan dan lain sebagainya,” kata Arnold menambahkan.

    Sesuai data Satgas COVID-19 pernah 14 September 2020, kasus konfirmasi positif di Papua Barat saat ini sudah mencapai 1.185 orang. Dari jumlah itu 691 berhasil sembuh dan 24 orang meninggal dunia.

    Dalam beberapa pekan terakhir, penambahan cukup signifikan terjadi di Kota Sorong, Teluk Bintuni, Manokwari, Kabupaten Sorong, Raja Ampat, Sorong Selatan, Fakfak dan Teluk Wondama. (LPB1/red)

    Latest articles

    Ketua Merah Putih Irian Jaya Imbau Warga Papua Barat Jaga Kamtibmas

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com– Ketua Merah Putih Irian Jaya, Korneles Yenu, mengimbau seluruh masyarakat Papua Barat untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang tanggal...

    More like this

    Polresta Manokwari Gelar Olahraga Bersama, Meriahkan HUT Bhayangkara ke-79

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polresta Manokwari menggelar kegiatan olahraga bersama...

    Gubernur Dominggus di Hadapan Wamenkop: 76 Koperasi Kampung Sudah Berbadan Hukum

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, melaporkan progres pembentukan koperasi kampung kepada...

    Rakor Pengadaan Barjas Se-Papua Dorong Tata Kelola Bersih-Transparan

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat mendorong tata kelola pengadaan barang dan...