26.3 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Kasus Landai, Anggaran Covid-19 Manokwari Turun Jadi Rp40 M

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Anggaran Covid-19 Pemkab Manokwari dipangkas Rp10 miliar menjadi Rp40 miliar untuk 2021 ini. Anggaran tersebut sebagian akan dialokasikan untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan.

    “Alokasi anggaran untuk Covid menjadi Rp40 miliar. Itu dialokasikan untuk sejumlah pengajuan yang belum terealisasi seperti pembayaran insentif nakes maupun sosialisasi-sosialisasi,” ujar Ketua Pansus Covid-19 DPRD Manokwari Suriyati Faisal dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Rabu (10/11/2021).

    Baca juga:  Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Manokwari Dapat Dana Rp10 M dari Kemenkeu

    Menurut Suriyati, sebelumnya anggaran Covid-19 berkisar Rp50 miliar. Pemangkasan anggaran ini karena melihat beberapa indikator. Di antaranya menurunnya kurva kasus.

    Selain itu, ada beberapa program yang sudah ditiadakan. Terutama berkaitan dengan pemeliharaan fasilitas karantina Covid-19 milik Pemda Manokwari.

    “Khusus untuk nakes, insentif yang diberikan sesuai jam kerja dan jumlah pasien. Itu juga diberikan hanya sampai Agustus,” jelasnya.

    Baca juga:  Hermus Lantik Pengurus KKBFM, Ajak Berkontribusi Bangun Daerah

    Dikatakannya, dengan mulai melandainya angka Covid-19 di Manokwari membuat sejumlah program urung dilaksanakan. Anggaran Covid-19 tersebut tersebar di sejumlah OPD teknis. Seperti dinas kesehatan, RSUD, dan beberapa OPD terkait.

    “Anggaran pemeliharaan di faskar ditiadakan karena memang sudah tidak ada pasien Covid yang dirawat di sana. Saat ini lebih banyak anggaran untuk membiayai program vaksinasi. Untuk bansos diarahkan kepada pemberian bahan makanan kepada masyarakat yang mengikuti vaksinasi sebagai stimulan karena itu terbukti bisa menarik warga agar bisa divaksin,” tambah dia.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Tanam 1.000 Bibit Pohon Rangkaian HUT Kemerdekaan RI

    Angka Covid-19 di Manokwari terutama pasien yang dirawat di faskar sudah nihil sejak beberapa waktu lalu. Bahkan sesuai dengan instruksi level PPKM di Manokwari sudah turun ke PPKM level 1. (CP/Red)

    Latest articles

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen...

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat resmi dibubarkan, Minggu (22/2). Seremoni pembubaran berlangsung di K2...

    More like this

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan...