28 C
Manokwari
Senin, April 29, 2024
28 C
Manokwari
More

    Kapal Fiber Kecelakaan di Muara Besar Bintuni, 6 Penumpang Selamat

    Published on

    BINTUNI, inkpapua.com– Sebuah perahu fiber mengalami mati mesin di perairan muara besar Teluk Bintuni, Selasa pagi (16/1/2024) sekitar pukul 10.15 WIT. 6 penumpang berhasil dievaluasi dengan selamat.

    Koordinator Pos SAR Bintuni, Dale Williams Korwa mengatakan, pihaknya menerima laporan sore tadi sekitar 16.15 WIT. Kapal bermuatan 6 penumpang itu, mengalami mati mesin dalam perjalanan dari Bintuni menuju Wagura.

    “Kami menerima laporan dari Bapak Jhon Weke bahwa telah terjadi kecelakaan kapal, di mana siang tadi pukuk 10.15 Wit perahu fiber berwarna biru bermuatan 6 orang tersebut berangkat dari Bintuni tujuan Wagura, namun dalam perjalanan perahu mengalami kerusakan mesin di sekitar muara besar Bintuni,” ungkap Dale.

    Baca juga:  Ini Titik Lokasi Penemuan Kapal Pengangkut Barang yang Hilang di Perairan Manokwari

    Dale mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung merespons. Ia mengerahkan tim SAR gabungan menuju lokasi kecelakaan.

    Baca juga:  Jelang Lebaran, SAR Manokwari Siaga di Tempat Transportasi dan Objek Wisata

    “Adapun tim SAR gabungan yang terdiri dari kami sendiri Basarnas, Polairud Bintuni, serta masyarakat. Kami bergerak 16.35 WIT menggunakan speed boat milik Polairud, dan loang boat milik nelayan,” jelasnya.

    Dale menuturkan, tim SAR gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 17.47 Wit.

    “Tim langsung melaksanakan pencarian, dan menemukan korban pada titik koordinat 2°16’30.89″S – 133°35’10.9″E jarak dari LKK 2,5 NM, semua korban dalam kondisi selamat,” terang Dale.

    Baca juga:  Wapres Ma'ruf Amin Sebut Dialog Persuasif Solusi Terbaik Tangani Konflik Papua

    Mereka kemudian dievakuasi menuju Bintuni. Proses evakuasi kata Dale berjalan cukup kondusif karena kondisi cuaca relatif normal.

    “Cuaca di lapangan hujan ringan, kecepatan angin 3-25 knot, dan arah angin timur laut-timur,” tutur Dale.

    Adapun nama-nama korban yaitu Yustina (27/W), Moris (27/P), Yunias (22/P), Abraham (19/P), Abraham (45/P) dan, Refideso (58/P).

    (*/red)

    Latest articles

    Pemprov PB Launching E-Pace, Pelayanan Publik Kian Mudah dan Terintegrasi

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat me-launching Program E-Pace, Senin (29/4/2024). E-Pace adalah perangkat digital terintegrasi untuk mempermudah berbagai akses layanan. Launching dilakukan bersamaan dengan...

    More like this

    Pemprov PB Launching E-Pace, Pelayanan Publik Kian Mudah dan Terintegrasi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat me-launching Program E-Pace, Senin (29/4/2024). E-Pace adalah perangkat...

    Musrenbang Papua Barat Tetapkan 47 Program Prioritas 2025, Infrastruktur Mendominasi

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat mencatat sedikitnya 47 program masuk dalam skala prioritas RKAPD...

    Dinas PUPR Evaluasi Progres Proyek DAK di Papua Barat Daya

    SORONG, Linkpapua.com– Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Papua Barat Daya tengah mengevaluasi progres...