26.3 C
Manokwari
Senin, Juni 16, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Jadi Sekretaris BKKBN Papua Barat, Yahya Richard Rumbino Fokus Penanganan Covid-19 dan Stunting

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Yahya Richard Rumbino resmi menjabat sebagai Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Papua Barat.

    Pelantikan dan pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan Yahya Richard Rumbino sesuai Surat Keputusan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Nomor: 21/KP.05.01/PEG/2021, tanggal 19 Agustus 2021 tentang pengangkatan dalam jabatan administrator.

    Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung Kepala BKKBN Perwakilan Papua Barat, Philmona Maria Yarollo, berlangsung di ruang utama Kantor BKKBN Perwakilan Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Kamis (2/9/2021).

    Baca juga:  Fraksi Otsus DPR PB Akan Protes ke Jokowi, Andai Kemendagri Abaikan Lex Specialis 21 Ranperda

    Philmona menyebutkan pengukuhan jabatan atau pelantikan seseorang pada sebuah jabatan adalah bentuk kepercayaan. Karena itu, pejabat yang dilantik harus bekerja keras dan menunjukan integritas dalam tugas.

    “Penetapan saudara Yahya Richard Rumbino adalah bentuk kepercayaan karena promosi. Mutasi dan rotasi adalah hal yang lumrah dalam sebuah organisasi pemerintah,” tuturnya.

    Ia meminta agar sekretaris baru segera membangun kolaborasi dengan seluruh bidang dan pegawai di lingkungan BKKBN Perwakilan Papua Barat. Kolaborasi dan kerja sama harus digenjot secara khusus dalam upaya percepatan pengendalian dan eliminasi kasus stunting di Papua Barat.

    Baca juga:  100 PKB/PLKB Se-Papua Barat dan Papua Barat Daya Ikuti Pelatihan BKKBN

    “Sekretaris baru segera membangun koordinasi dengan pegawai dan pimpinan OPD di daerah terkait percepatan penanganan stunting. Selain Covid-19, stunting masih menjadi masalah serius yang dikerjakan oleh Presiden Jokowi kepada BKKBN,” bebernya.

    Sementara itu, Yahya Richard Rumbino menyatakan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab baru sebagai Sekretaris BKKBN Perwakilan Papua Barat.

    Baca juga:  Gelar Rekonsiliasi, BKKBN Papua Barat Target Prevalensi Stunting 14 Persen di 2024

    Menurutnya tantangan utama yang saat ini harus digenjot oleh BKKBN bersama instansi di kabupaten/kota dan kader, yakni mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil di Papua Barat. Selain itu, percepatan upaya penanganan stunting juga masih menjadi prioritas.

    “Selain vaksinasi bagi ibu hamil, koordinasi dengan sejumlah pihak terkait penanganan stunting di Papua Barat tetap menjadi prioritas utama BKKBN,” tutupnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga 14 Juli mendatang. Dua tim luar negeri, yakni Port FC...

    More like this

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga...

    KKK Raja Ampat Tanam Mangrove, Pemkab Apresiasi Aksi Nyata Jaga Lingkungan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengapresiasi Kerukunan...

    Pemkab Teluk Bintuni Bantah Proyek TK Bhayangkari Mangkrak, Tegaskan Masih Berjalan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, menegaskan proyek pembangunan...