29.1 C
Manokwari
Rabu, September 18, 2024
29.1 C
Manokwari
More

    Kenang Tugu Pepera, Pangdam Kasuari: Simbol Soliditas Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan Tugu Pepera bukan sekadar simbol belaka. Tugu ini adalah sumber inspirasi dan soliditas dalam membangun Papua Barat.

    “Kita semua harus bersatu untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan Papua Barat. Kita juga dituntut ikut aktif dalam memecahkan permasalahan yang terjadi dengan mengacu pada Pemerintah Indonesia sebagai pemerintahan yang sah,” ungkap Pangdam saat pemugaran Tugu Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) dalam rangka menyambut Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).

    Kegiatan juga dirangkai penandatanganan prasasti di lokasi. Hadir Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing dan Forkopimda. Turut pula, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat beserta berbagai organisasi masyarakat.

    Baca juga:  Pangdam Kasuari Puji Pencapaian TNI di Papua Barat Selama 2021

    Tugu Pepera merupakan saksi bisu peringatan atas peristiwa Pepera tanggal 29 Juli 1969 di Manokwari. Tugu ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 18 September 1969.

    Selama 52 tahun berdiri, tugu ini telah mengalami beberapa kali proses renovasi.

    Pangdam mengajak semua komponen untuk mengisi pembangunan serta meneruskan cita-cita leluhur dan pahlawan yang telah berjuang agar Papua bersatu dengan Indonesia.

    “Kepedulian dan kesungguhan kita terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Papua barat akan sangat berarti bagi terwujudnya papua barat yang damai, aman dan sejahtera,” ujar Pangdam.

    Baca juga:  Rekonstruksi Penembakan di Aimasi, Peragakan Detik-Detik Sertu AFTJ Keluarkan Senpi

    Ia menegaskan kegiatan yang dilakukan tersebut untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan yang menghendaki Papua bersatu dengan Indonesia dengan proses yang tidak mudah, penuh dengan perjuangan Semangat itulah yang menurut Pangdam harus ditiru.

    “Saya berharap, dengan momen ini, hendaknya dijadikan simbol sejarah untuk melanjutkan nilai-nilai dan semangat perjuangan 1945 oleh masyarakat dan seluruh elemen di Papua Barat sebagai penerus estafet dari perjuangan pahlawan,” ujarnya.

    Sementara itu di tempat yang sama, Gubernur Dominggus yang merupakan anak dari pelaku sejarah Pepera mengatakan, tugu Pepera bisa diperindah lagi dengan tidak mengurangi sejarah yang ada. Tugu ini hadir untuk mengingatkan anak cucu ke depan tentang sejarah Pepera.

    Baca juga:  Bupati Hermus: STIH Caritas-STIE Mah-Eisa Berperan Dongkrak Mutu Pendidikan Manokwari

    “Ke depan perlu diajarkan di semua jenjang pendidikan di Papua Barat tentang sejarah Pepera. Sehingga mereka tahu persis peristiwa dan pelaku sejarahnya agar dapat menjaga situs sejarah,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembacaan keputusan Dewan Musyawarah Papua yang tertulis pada Tugu Pepera yang intinya bahwa Papua sampai kapanpun bagian dari Indonesia yang tak terpisahkan. (*)

    Latest articles

    24 September 2024 Calon Wajib Sudah Buka Rekening Dana Kampanye ...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kadiv Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Manokwari Sidarman mengatakan dengan ketentuan dalam undang-undang pilkada, disebutkan calon kepala daerah, harus menyampaikan laporan dana kampanye....

    Golkar, PSI dan PAN jadi 1 Fraksi di DPRK Manokwari

    More like this

    24 September 2024 Calon Wajib Sudah Buka Rekening Dana Kampanye  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kadiv Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Manokwari Sidarman mengatakan dengan ketentuan dalam undang-undang...

    Anggota DPR Papua Barat 2024-2029 Dipastikan Dilantik 2 Oktober

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Plt Sekretaris DPR Papua Barat Eduard Toansiba mengonfirmasi, 35 anggota DPR...

    BPBD Ingatkan Ancaman Kekeringan di Papua Barat: Bisa Terjadi Krisis Air

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat mengingatkan masyarakat akan dampak...