27.8 C
Manokwari
Senin, Februari 10, 2025
27.8 C
Manokwari
More

    Kenang Tugu Pepera, Pangdam Kasuari: Simbol Soliditas Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan Tugu Pepera bukan sekadar simbol belaka. Tugu ini adalah sumber inspirasi dan soliditas dalam membangun Papua Barat.

    “Kita semua harus bersatu untuk ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan Papua Barat. Kita juga dituntut ikut aktif dalam memecahkan permasalahan yang terjadi dengan mengacu pada Pemerintah Indonesia sebagai pemerintahan yang sah,” ungkap Pangdam saat pemugaran Tugu Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) dalam rangka menyambut Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021).

    Kegiatan juga dirangkai penandatanganan prasasti di lokasi. Hadir Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing dan Forkopimda. Turut pula, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat beserta berbagai organisasi masyarakat.

    Baca juga:  Kodam Kasuari-SKK Migas Alirkan Air Bersih untuk Masyarakat Teluk Bintuni

    Tugu Pepera merupakan saksi bisu peringatan atas peristiwa Pepera tanggal 29 Juli 1969 di Manokwari. Tugu ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 18 September 1969.

    Selama 52 tahun berdiri, tugu ini telah mengalami beberapa kali proses renovasi.

    Pangdam mengajak semua komponen untuk mengisi pembangunan serta meneruskan cita-cita leluhur dan pahlawan yang telah berjuang agar Papua bersatu dengan Indonesia.

    “Kepedulian dan kesungguhan kita terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Papua barat akan sangat berarti bagi terwujudnya papua barat yang damai, aman dan sejahtera,” ujar Pangdam.

    Baca juga:  Kodam XVIII/Kasuari Tunjukkan Kesiapan Jelang Latihan Gabungan TNI

    Ia menegaskan kegiatan yang dilakukan tersebut untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan yang menghendaki Papua bersatu dengan Indonesia dengan proses yang tidak mudah, penuh dengan perjuangan Semangat itulah yang menurut Pangdam harus ditiru.

    “Saya berharap, dengan momen ini, hendaknya dijadikan simbol sejarah untuk melanjutkan nilai-nilai dan semangat perjuangan 1945 oleh masyarakat dan seluruh elemen di Papua Barat sebagai penerus estafet dari perjuangan pahlawan,” ujarnya.

    Sementara itu di tempat yang sama, Gubernur Dominggus yang merupakan anak dari pelaku sejarah Pepera mengatakan, tugu Pepera bisa diperindah lagi dengan tidak mengurangi sejarah yang ada. Tugu ini hadir untuk mengingatkan anak cucu ke depan tentang sejarah Pepera.

    Baca juga:  SKK Migas Bentuk Forum Kapasitas Nasional: Menuju 1Juta Barel Minyak per Hari

    “Ke depan perlu diajarkan di semua jenjang pendidikan di Papua Barat tentang sejarah Pepera. Sehingga mereka tahu persis peristiwa dan pelaku sejarahnya agar dapat menjaga situs sejarah,” ujarnya.

    Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan pembacaan keputusan Dewan Musyawarah Papua yang tertulis pada Tugu Pepera yang intinya bahwa Papua sampai kapanpun bagian dari Indonesia yang tak terpisahkan. (*)

    Latest articles

    DPRK Teluk Bintuni Umumkan Penetapan Yohanis-Joko sebagai Bupati-Wabup Terpilih

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni mengumumkan penetapan Yohanis Manibuy dan Joko Lingara sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025-2030. Penetapan diumumkan DPRK...

    More like this

    DPRK Teluk Bintuni Umumkan Penetapan Yohanis-Joko sebagai Bupati-Wabup Terpilih

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- DPRK Teluk Bintuni mengumumkan penetapan Yohanis Manibuy dan Joko Lingara sebagai Bupati...

    Polda Papua Barat gelar Ops Keselamatan Mansinam, 9 Pelanggaran jadi Sasaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P., memimpin Apel Gelar...

    Kebijakan Pemangkasan Anggaran, Hermus Indou: Kami akan menyesuaikan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou angkat bicara dengan adanya kebijakan pemangkasan anggaran dari...