MANOKWARI, Linkpapua.com- Bank Indonesia (BI) perwakilan Papua Barat menggelar Diseminasi moneter- fiskal Papua Barat Kamis (30/5/2024) di kantor Kanwil DJPb Papua Barat. Diseminasi yang juga menghadirkan pemda tersebut mengusung tema “Strategi Moneter Fiskal dalam menodorong pertumbuhan ekonomi Papua Barat yang inklusif dan berkelanjutan”.
Pj Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba menyampaikan dengan Diseminasi ini dapat mengetahui info perekonomian terkini di Papua Barat dan menjaga stabilitas perekonomian.
” Pemerintah daerah menjadi faktor utama pertumbuhan. Pada triwulan 1 tahun 2024 terjadi pertumbuhan mencapai 5.5 persen. Sedangkan realisasi belanja daerah hingga 28 Mei 2024 belanja daerah mencapai 10.24 persen. Kinerja itu tidak terlepas dari pengelolaan kebijakan fiskal. Pengelolaan fiskal yang efektif menjadi kunci utama mencapai tujuan pembangunan daerah yang berkelanjutan,”ujarnya.
Disampaikannya, melalui Diseminasi ini dapat memperoleh masukan dari berbagai stakeholders guna peningkatan kinerja keuangan daerah.
Sementara itu, Kepala BI Perwakilan Papua Barat Setyan menjabarkan industri masih menjadi yang dominan dalam komponen perekonomian daerah.
“Kami merekomendasikan dengan dominannya sektor migas di Papua Barat perlu diimbangi dengan pengembangan sektor ekonomi baru, perlunya mendorong percepatan belanja dan efektifitas pendapatan, pengendalian inflasi dan elektronifikasi pemda melalui kanal peningkatan pembayaran nontunaj demi meningkatkan pendapatan daerah dan akuntabilitas,”bebernya.(LP3/Red)