MANOKWARI, Linkpapua.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Papua Barat sudah melayani sekitar 100 orang pasien per hari sejak beroperasi dalam enam bulan terakhir.
Direktur RSUD Papua Barat, Arnoldus Tiniap, mengatakan pelayanan rumah sakit makin meningkat dan fasilitas serta SDM memenuhi minimal tipe C dengan empat fasilitas dasar poli dalam, bedah, anak, dan kebidanan sudah delapan orang. Kemudian, fasilitas penunjang ada tiga, yakni patologi klinik, radiologi, dan anestesi.
“Saat ini kita sementara siapkan untuk akreditasi pada Januari mendatang. Persiapan sudah harus memenuhi standar tipe C. Saat ini semakin banyak masyarakat mengakses pelayanan di RS provinsi. Setiap hari sekitar 100 pasien lebih dari poli hingga IGD,” kata Arnoldus, belum lama ini.
Sementara, untuk rawat inap dalam satu bulan ada sekitar 50 persen dari fasilitas tempat tidur yang tersedia. RSUD Papua Barat punya fasilitas tempat tidur siap pakai saat ini sekitar 120.
RSUD Papua Barat kini juga tengah didorong memiliki kelengkapan fasilitas rujukan jantung, hipertensi, ginjal, dan kanker. “Empat itu dipersiapkan dan akan mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan melalui dana alokasi khusus. Kita sudah mulai masukkan rencana kebutuhan. Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa terisi,” beber Arnoldus.
Arnoldus menjelaskan, SDM RSUD Papua Barat berjumlah 450 orang, terdiri atas tenaga kesehatan (nakes) sekitar 200-300 orang dan sisanya non nakes. Untuk dokter umum ada 20 orang.
Dia mengungkapkan, saat ini RSUD Papua Barat sudah mendekati ideal hanya membutuhkan fasilitas tambahan untuk menjadi RS unggulan rujukan. (LP9/Red)