27.2 C
Manokwari
Selasa, April 30, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    DPRD Mansel Desak BWS Papua Barat Percepat Normalisasi Kali Mati

    Published on

    MANSEL,linkpapua.com– Masyarakat Kampung Tobou meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat melakukan normalisasi Kali Mati, di Distrik Ransiki, Manokwari Selatan. Warga juga mengusulkan dibangun bronjong untuk mencegah luapan Kali Mati.

    Desakan disampaikan masyarakat setelah dalam dua hari terakhir, Kampung Tobou, Nyamtui dan Hamawi diterjang banjir akibat meluapnya Kali Mati.

    “Kami berharap pemerintah daerah dan Balai Wilayah Sungai yang memiliki wewenang untuk memperhatikan hal ini. Sebab ini sudah menyangkut keselamatan masyarakat,” ujar anggota DPRD Mansel, Wolof Sayori, Minggu (7/4/2024).

    Baca juga:  Soal Bentrok Maut di Sorong, 2 Ditangkap, Polisi Masih Buru Sejumlah Orang

    Menurut Wolof, langkah antisipasi harus dilakukan dari sekarang. Ia mengaku khawatir banjir dengan skala besar bisa terjadi di kemudian hari.

    “Jangan sampai terjadi bencana dahsyat mengakibatkan korban jiwa baru pemerintah terkait datang memperhatikan. Saya harap pihak terkait khusus BWS PB memperhatikan ini,” ketusnya.

    Dikatakan Wolof, jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi, sangat berpotensi menyebabkan genangan lebih besar. Karena sempadan sungai sudah dibuka oleh banjir ke arah pemukiman warga selama dua hari berturut-turut.

    “Kita lihat sendiri luapan air kedua malam tadi membanjiri
    pemukiman masyarakat hingga masuk dalam rumah, sekolah dan rumah ibadah (gereja),” katanya.

    Baca juga:  Banjir Kembali Terjang Distrik Ransiki, Meluas ke Sejumlah Kampung

    Untuk antisipasi sementara saat ini pihak keamanan dari Kepolisian dan TNI serta anggota DPRD Mansel melakukan negosiasi dengan pemilik perusahaan galian C yang beroperasi di wilayah Kali Mati agar membantu melakukan normalisasi. Mereka diminta mengerahkan alat berat.

    Diketahui, saat ini sudah ada satu alat berat dari perusahaan galian C PT. Kasuari Papua Mandiri (KPM) sudah berada di kali sedang melakukan normalisasi untuk mengarahkan air supaya satu arah. Saat ini di Kali Mati terjadi endapan (delta) di bagian tengah sungai sehingga air berpencar ke beberapa titik. Namun arusnya sangat deras.

    Baca juga:  2024, Bupati Manokwari Ingin Seluruh Transaksi Keuangan Daerah Berbasis Digital

    Sementara ini, Kapolsek Ransiki Ipda Widi sedang melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan lainnya yang beroperasi untuk membantu masyarakat menormalisasi Kali Mati guna mengantisipasi terjadinya bencana lebih besar.

    Hingga saat ini, sejumlah perwakilan masyarakat dari kampung tobou, nyamtui dan hamawi sedang mengawasi alat berat bekerja bersama pengawas perusahaan yang sedang menormalisasi kali sekitar.”tutupnya. (LP11/red)

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dukung Pengangkatan Anggota DPRP-DPRK Libatkan Lembaga Adat

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri launching mekanisme pengangkatan anggota DPRP dan DPRK di Gedung PKK Papua Barat, Selasa (30/4/2024)....

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham Dukung Pengangkatan Anggota DPRP-DPRK Libatkan Lembaga Adat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri launching mekanisme pengangkatan anggota...

    Resmi Daftar di PDIP, Dominggus Mandacan Akui Disodori 13 Calon Pendamping

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dominggus Mandacan resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Papua Barat lewat PDI...

    Operasi Trisila di Papua-Maluku, TNI AL Kerahkan 5 KRI dan 300 Prajurit

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut menyiapkan sejumlah alutsista dan 300...