26.8 C
Manokwari
Jumat, Desember 13, 2024
26.8 C
Manokwari
More

    DPRD Mansel Desak BWS Papua Barat Percepat Normalisasi Kali Mati

    Published on

    MANSEL,linkpapua.com– Masyarakat Kampung Tobou meminta Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua Barat melakukan normalisasi Kali Mati, di Distrik Ransiki, Manokwari Selatan. Warga juga mengusulkan dibangun bronjong untuk mencegah luapan Kali Mati.

    Desakan disampaikan masyarakat setelah dalam dua hari terakhir, Kampung Tobou, Nyamtui dan Hamawi diterjang banjir akibat meluapnya Kali Mati.

    “Kami berharap pemerintah daerah dan Balai Wilayah Sungai yang memiliki wewenang untuk memperhatikan hal ini. Sebab ini sudah menyangkut keselamatan masyarakat,” ujar anggota DPRD Mansel, Wolof Sayori, Minggu (7/4/2024).

    Baca juga:  Soal Proyek Air Baku Bintuni Mandek, Ombudsman Akan Panggil BWS Papua Barat

    Menurut Wolof, langkah antisipasi harus dilakukan dari sekarang. Ia mengaku khawatir banjir dengan skala besar bisa terjadi di kemudian hari.

    “Jangan sampai terjadi bencana dahsyat mengakibatkan korban jiwa baru pemerintah terkait datang memperhatikan. Saya harap pihak terkait khusus BWS PB memperhatikan ini,” ketusnya.

    Dikatakan Wolof, jika hujan dengan intensitas tinggi terjadi, sangat berpotensi menyebabkan genangan lebih besar. Karena sempadan sungai sudah dibuka oleh banjir ke arah pemukiman warga selama dua hari berturut-turut.

    “Kita lihat sendiri luapan air kedua malam tadi membanjiri
    pemukiman masyarakat hingga masuk dalam rumah, sekolah dan rumah ibadah (gereja),” katanya.

    Baca juga:  Pemprov PB Akui Hadapi Banyak Kendala dalam Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

    Untuk antisipasi sementara saat ini pihak keamanan dari Kepolisian dan TNI serta anggota DPRD Mansel melakukan negosiasi dengan pemilik perusahaan galian C yang beroperasi di wilayah Kali Mati agar membantu melakukan normalisasi. Mereka diminta mengerahkan alat berat.

    Diketahui, saat ini sudah ada satu alat berat dari perusahaan galian C PT. Kasuari Papua Mandiri (KPM) sudah berada di kali sedang melakukan normalisasi untuk mengarahkan air supaya satu arah. Saat ini di Kali Mati terjadi endapan (delta) di bagian tengah sungai sehingga air berpencar ke beberapa titik. Namun arusnya sangat deras.

    Baca juga:  Kantor Bupati Manokwari Disegel Warga, Aktivitas Pegawai Lumpuh

    Sementara ini, Kapolsek Ransiki Ipda Widi sedang melakukan negosiasi dengan pihak perusahaan lainnya yang beroperasi untuk membantu masyarakat menormalisasi Kali Mati guna mengantisipasi terjadinya bencana lebih besar.

    Hingga saat ini, sejumlah perwakilan masyarakat dari kampung tobou, nyamtui dan hamawi sedang mengawasi alat berat bekerja bersama pengawas perusahaan yang sedang menormalisasi kali sekitar.”tutupnya. (LP11/red)

    Latest articles

    Parjal Manokwari Imbau Warga Manokwari jaga Kamtibmas Jelang Natal

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Parlemen Jalanan ( (Parjal) Kabupaten Manokwari, Ruben Bonay mengajak seluruh warga masyarakat di Manokwari untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kambtibnas)...

    More like this

    Parjal Manokwari Imbau Warga Manokwari jaga Kamtibmas Jelang Natal

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Parlemen Jalanan ( (Parjal) Kabupaten Manokwari, Ruben Bonay mengajak seluruh warga...

    APBD Papua Barat 2025 Dirancang Rp3,4 T, Belanja Pegawai Capai Rp847 M

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere resmi menyerahkan nota keuangan Rancangan...

    Dari Journalist Fest 2024: Diharap Kian Banyak Lahir Jurnalis Muda di Papua Barat

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Papua Barat menggelar kegiatan Journalist Fest 2024. Journalist...