27.5 C
Manokwari
Minggu, Mei 18, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    DPR PB Minta Pemprov ‘Suntik’ Yayasan Pendidikan Swasta yang Banyak Menampung OAP

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Ketua DPR Papua Barat Saleh Siknun meminta koordinasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten tetap berjalan meski urusan pendidikan sudah dialihkan ke kabupaten. Koordinasi dibutuhkan agar program pengembangan pendidikan tetap berjalan berkesinambungan.

    “Pemerintah provinsi tetap harus berkoordinasi dengan kabupaten. sehingga apa yang bisa dibantu oleh provinsi itu dilakukan oleh provinsi walaupun kewenangan pendidikan sudah dikasih ke kabupaten,” ujar Saleh usai menghadiri upacara Hardiknas di halaman kantor Gubernur Papua Barat, Selasa (2/5/2023).

    Baca juga:  Niko Tike Tegaskan Evaluasi-Uji Kompetensi Risiko yang Harus Diterima Semua ASN

    Saleh berharap koordinasi tersebut penting. Di antaranya untuk peningkatan mutu guru dan fasilitas pendidikan.

    Selain itu, problem utama yang dihadapi saat ini yakni bagaimana semua orang asli Papua bisa menikmati pendidikan mulai dari SD sampai SLTA. Sebab masih banyak OAP yang tidak tersentuh pendidikan dasar karena keterbatasan akses.

    Baca juga:  DPR PB Diminta Serahkan 3 Nama Calon Pj Gubernur Paling Lambat 9 Oktober

    “Kita punya tanggung jawab membuat regulasi sehingga mereka bisa belajar sampai selesai dan kemudian mereka menikmati fasilitas pendidikan yang ada,” ungkapnya.

    Menurut Saleh, provinsi bisa membantu program peningkatan kapasitas guru. Lalu kemudian membantu pendidikan lewat yayasan-yayasan pendidikan swasta.

    “Karena memang yang kita dapatkan hari ini untuk pendidikan lembaga pendidikan negeri tidak jadi persoalan. Yang menjadi persoalan lembaga pendidikan yang dikelola swasta mereka mempunyai keterbatasan pendanaan,” katanya.

    Baca juga:  Buntut Sengketa Dana Kompensasi, 3 Distrik Keluar dari Suku Sebyar

    Sehingga dia berharap pemerintah provinsi bisa membantu yayasan-yayasan swasta yang punya jumlah siswa cukup banyak, tapi minim fasilitas. Apalagi mereka banyak menampung peserta didik orang asli Papua.

    Menurut Saleh, pada lembaga swasta tidak hanya soal jumlah, akan tetapi fasilitas belajar juga terbatas. Sehingga pemerintah harus membantu lembaga swasta untuk menyiapkan fasilitas-fasilitas pendidikan. (LP9/Red)

    Latest articles

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian korban pasca terjadinya bencana banjir bandang terjadi pada Jumat malam,...

    More like this

    Personil Polres Pegaf ikut Evakuasi Korban Banjir di Pegaf

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Sebanyak 35 personil gabungan Polres Pegunungan Arfak Basarnas dan TNI dikerahkan untuk pencarian...

    Kapolda NTB Lepas Peserta Rinjani 100 Kategori 36 KM

    MATARAM, Linkpapua.com-Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Irjen Pol. Hadi Gunawan melepas peserta ajang lari...

    Bupati Raja Ampat Prihatin Kondisi Dermaga Liar, Janjikan Terminal Rakyat Selesai Tahun Ini

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Irinano Burdam, prihatin dengan dermaga liar...