Manokwari-Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Pegunungan Arfak, akan digelar dengan hanya satu kandidat tunggal. Penetapan calon bupati dan wakil bupati di daerah ini akan ditetapkan besok.
“Kami sudah tahapan pendaftaran bahkan memperpanjang waktu selama tiga hari. Hingga batas akhir ditutup hanya satu pasangan bakal calon yang mendaftar,” ucap Komisioner divisi teknis penyelenggara KPUD Pegunungan Arfak Yosak Saroi, Selasa (22/9).
Pasangan tunggal itu Yosias Saroi-Marinus Mandacan (Yosmar), petahana yang saat ini masih memimpin di daerah yang kaya akan potensi pariwisata tersebut.
Yosak menyebutkan pada pemungutan suara 9 Desember 2020 mendatang pasangan tersebut akan berhadapan dengan kotak kosong. Penetapan calon peserta Pilkada akan dilaksanakan pada Rabu (23/9).
Ia menjelaskan, setelah menjalani tahap pendaftaran pasangan Yosmar telah menjalani pemeriksaan kesehatan. Hasil pemerikaan petugas medis rumah sakit dr Azhar Zahir TNI Angkatan Laut Manokwari, baik Yosias maupun Marinus dinyatakan sehat.
“Verifikasi faktual pun sudah kami laksanakan. Dengan demikian kami akan melangkah pada tahapan berikutnya yakni penetapan calon yang akan dilaksanakan besok (Rabu 23/9),” ucap Yosak lagi.
Selanjutnya, ujar Yosak, penarikan nomor urut akan dilaksanakan pada Kamis (24/9).
Dia menambahkan, KPUD Pegunungan Arfak telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) di daerah tersebut. Pihaknya berharap, seluruh pemilih menyalurkan hal suaranya pada 9 Desember mendatang.
“Jumlah DPS di Pegunungan Arfak sudah ditetapkan sebanyak 33.374 pemilih. Laki-Laki 17.197 orang dan DPS perempuan 16.177,” katanya. (LPB1/red)