26 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
26 C
Manokwari
More

    Pemkab Pegaf Belum Bisa Cover BPJS Pekerja Rentan, Tunggu APBD 2026

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat, belum bisa mengalokasikan anggaran untuk program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja rentan tahun ini. Menurut Bupati Pegaf, Dominggus Saiba, program tersebut baru bisa dianggarkan melalui APBD pada 2026 mendatang.

    “APBD kami Rp113 miliar dipangkas habis sehingga program ini belum dapat kami laksanakan di tahun ini dan kami akan upayakan program ini dapat terlaksana di tahun depan,” ujarnya kepada wartawan di di Auditorium TP-PKK, Selasa (15/4/2025).

    Baca juga:  Instruksi Pj Sekda PB kepada 17 Pejabat Baru: Percepat Serapan Anggaran!   

    Saiba menjelaskan, pemangkasan anggaran yang signifikan membuat pemerintah daerah harus melakukan efisiensi, termasuk menunda pelaksanaan program perlindungan bagi pekerja rentan. Padahal, Gubernur Papua Barat telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mewajibkan setiap kabupaten mengalokasikan anggaran perlindungan tenaga kerja rentan dalam APBD masing-masing.

    Menurutnya, program tersebut berada di bawah tanggung jawab Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan akan memprioritaskan orang asli Papua (OAP), seperti penjual pinang dan sayur di pasar-pasar tradisional.

    Baca juga:  Nelayan Mansel Kurang Antusias Daftar BPJS Ketenagakerjaan

    Sebelumnya, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap kesejahteraan pekerja rentan. Dia telah mendorong tujuh kabupaten di Papua Barat untuk segera mengalokasikan anggaran perlindungan sosial bagi kelompok ini.

    “Pemerintah daerah tentunya memberikan perhatian bagi masyarakatnya dalam hal ini pekerja rentan. Telah dikeluarkan Pergub yang mengatur agar setiap pemerintah kabupaten memberikan perhatiannya,” katanya, Selasa (8/4/2025).

    Baca juga:  Pemkab Raja Ampat Bayarkan Iuran BPJS Ketenagakerjaan 23.000 Pekerja Rentan

    Saat ini, tiga kabupaten belum mengalokasikan anggaran untuk program ini, yaitu Teluk Bintuni, Teluk Wondama, dan Pegad. Menurutnya, pelaksanaan program ini akan terus dipantau dan dievaluasi agar semua daerah segera merealisasikannya.

    “Pastinya kita akan dorong tiga kabupaten yang belum mengalokasikan anggaran ini agar seluruhnya dapat melaksanakan program ini. Adapun pemerintah provinsi ada bagian-bagian tertentu yang menjadi tugas provinsi pasti kita akan laksanakan,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    0
    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus pada usia 88 tahun, Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat. Pemimpin...

    More like this

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Umumkan Duka Mendalam

    VATIKAN CITY, LinkPapua.com - Dunia Katolik berduka. Vatikan secara resmi mengumumkan wafatnya Paus Fransiskus...

    Orgenes Wonggor: Pembangunan Kantor DPR dan MRP Papua Barat Wajib Direalisasikan 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor, menegaskan bahwa pembangunan kantor baru...

    Ketua MRP: Papua Barat Aman, Jangan Terprovokasi Isu Separatis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat, Judson Ferdinandus Waprak, menegaskan...