25.8 C
Manokwari
Rabu, Februari 12, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Bupati Mambor: “Wondama Uta Wiate” Bukan Sekadar Slogan, ini Komitmen

    Published on

    WASIOR, linkpapua.com– Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengatakan, ‘Wondama Uta Wiate’ yang menjadi tema HUT ke-21 bukan sekadar slogan. Ini adalah cerminan dari harapan, cita-cita dan komitmen mewujudkan Teluk Wondama menjadi lebih baik.

    “​Hari jadi ke-21 kabupaten berjuluk tanah peradaban orang Papua ini mengusung tema ‘Wondama Uta Wiate’ yang berarti Wondama tempat yang aman damai dan Sejahtera.
    Kita ingin menjadikan Teluk Wondama sebagai tempat yang aman, damai dan sejahtera bagi seluruh warga,“ kata Hendrik dalam pidatonya pada HUT Kabupaten Teluk Wondama ke-21 di lapangan apel Kantor Bupati Teluk Wondama di Rasiei, Rabu 17 April 2024.

    Baca juga:  Dituding Ingkar Janji, BP Tangguh: Kebutuhan Pekerja Konstruksi Semakin Berkurang

    Hendrik ​Mambor menekankan seluruh jajaran Pemkab Teluk Wondama untuk terus membangun sinergi dan kolaborasi dengan semua komponen masyarakat demi menyukseskan agenda pembangunan daerah.

    ​“Mari kita tingkatkan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan sehingga setiap kebijakan dan program yang diimplementasikan dapat benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat,“ pesannya.

    ​Mambor lalu memaparkan berbagai capaian selama kepemimpinannya. Di antaranya raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK selama lima tahun berturut-turut. Termasuk pada 2021 dan 2022.

    Lalu ada program unggulan berupa pembangunan Situs Aitumeiri yang merupakan situs religi bersejarah bagi orang asli Papua. Pemkab telah mengusulan situs religi Aitumeiri agar ditetapkan sebagai cagar budaya.

    Baca juga:  Penduduk Miskin Ekstrem Masih Tinggi di Wondama, DPRK Harap Torobosan Pemda

    “Apabila telah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia maka batu peradaban yang kecil di Aitumeiri nilainya sama dengan Candi Borobudur, Candi Prambanan dan yang lain-lainnya. Mari dukung dalam doa supaya itu bisa ditetapkan (sebagai cagar budaya),“ jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, dibacakan sejarah singkat pemerintahan di Teluk Wondama sejak era Hindia Belanda hingga terbentuk menjadi kabupaten definitif pada 12 April 2003. Selain bupati dan wakil bupati beserta jajaran Forkopimda, upacara Hari Jadi Teluk Wondama ke-21 juga dihadiri Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) Judson Ferninandus Waprak, Bupati Teluk Wondama periode 2016-2021 Bernadus Imburi juga beberapa mantan pejabat daerah yang telah purnabakti.

    Baca juga:  Teluk Wondama Raih UHC, Bupati Hendrik Mambor: Kebanggaan Pemda dan Rakyat

    Setelah upacara bendera, bupati bersama rombongan juga melakukan ziarah ke makam para tokoh pemekaran Kabupaten Teluk Wondama. Yakni makam mendiang Alberth Torey yang merupakan bupati pertama Teluk Wondama, Yulius Torey mantan Ketua Lembaga Masyarakat Adat Teluk Wondama dan mendiang Yusak Karubuy sebagai mantan Sekretaris Daerah. (Rex)

    Latest articles

    Kanwil Kemenkum Pabar Gelar FGD Pemutakhiran Standar Pelayanan Publik

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat menggelar Focous Group Discussion (FGD) terkait Pemutakhiran Standar Pelayanan secara daring dan luring (10/2/2025). Kegiatan diselenggarakan menindaklanjuti...

    Suriyati minta Pemda genjot PAD Manokwari

    More like this

    Kanwil Kemenkum Pabar Gelar FGD Pemutakhiran Standar Pelayanan Publik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kantor Wilayah Kementerian Hukum Papua Barat menggelar Focous Group Discussion (FGD) terkait...

    Jelang Dilantik, Yohanis Manibuy-Joko Lingara Kompak Ukur Seragam PDU di Pancoran

    JAKARTA,LinkPapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni terpilih, Yohanis Manibuy – Joko Lingara...

    Alokasi Anggaran untuk Infrastruktur Terancam Dipangkas, Abu Rumkel sebut akan Koordinasi dengan TAPD

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kebijakan pemerintah pusat dalam upaya efisiensi anggaran mengundang berbagai pernyataan, salah satunya...