27.6 C
Manokwari
Jumat, April 19, 2024
27.6 C
Manokwari
More

    Buka Konferensi Masyarakat Adat Serui, Dominggus Kenang ‘Memori 14 Tahun’

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan membuka resmi Konferensi Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Adat Serui di Papua Barat, Jumat (5/11/2021). Di kesempatan itu Dominggus membuka kembali memori dirinya selama 14 tahun di Serui.

    “Saya pernah bertugas di Serui selama 14 tahun dan saya banyak belajar di sana. Sehingga sudah terbukti kualitas orang Serui. Orang Serui juga punya kontribusi yang besar bagi kemajuan di Papua dan Papua Barat karena orang Serui ada yang jadi ASN, anggota DPR, TNI-Polri, petani, nelayan dan berbagai profesi lainnya,” kata Dominggus.

    Baca juga:  Juru Bicara TPNPB-OPM: Dokter Itu yang Duluan Keluarkan Pistol

    Gubernur mengungkapkan konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan kepengurusan tingkat provinsi yang memahami adat dan budaya. Nantinya kepengurusan yang telah terbentuk dapat didaftarkan di Kesbangpol agar mendapatkan keabsahan hukumnya.

    ”Masyarakat Serui sudah membantu proses pembangunan dan keamanan ketertiban masyarakat. Mari jaga toleransi karena Papua Barat rumah kita bersama,” pesan Dominggus.

    Baca juga:  160 Siswa SD di Manokwari Ikut Kompetisi Minat dan Bakat 2023

    Momen pelaksanaan Konferensi Kerukunan Keluarga Besar Masyarakat Adat Serui mengusung tema “Quo Vadis Keluarga Serui di Diaspora”.

    Ketua Ikatan Keluarga Yawa, Yan M Ayomi Manokwari mengungkapkan, kepulauan Yapen didiami oleh masyarakat dari berbagai bahasa. Sehingga dalam membentuk kepengurusan dapat mempertimbangkan adat dan istiadat dalam pembahasan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

    Bupati Manokwari Hermus Indou yang juga hadir mengatakan pelaksanaan konferensi memiliki arti penting. Dalam kesempatan tersebut Hermus juga dinobatkan sebagai anak adat Yapen.

    Baca juga:  Dominggus Mandacan Lantik Kepengurusan KONI di Empat Kabupaten Papua Barat

    “Kita harus bangga menjadi suku sendiri karena suku adalah identitas. Suku Serui menjadi suku sulung di tanah Papua bersama suku Biak. Mari bangun persatuan keluarga besar suku Yapen Waropen di Manokwari. Saya juga mengakui kontribusi suku Serui di Manokwari,” ungkap Hermus. (LP3/Red)

    Latest articles

    Hermus Serahkan DPA 2024, Targetkan Peningkatan Perekonomian Daerah

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memasuki triwulan kedua tahun 2024, Bupati Manokwari Hermus Indou akhirnya menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) APBD Manokwari tahun 2024 Jumat (18/4/2024) di...

    More like this

    Hermus Serahkan DPA 2024, Targetkan Peningkatan Perekonomian Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Memasuki triwulan kedua tahun 2024, Bupati Manokwari Hermus Indou akhirnya menyerahkan Dokumen...

    Yayasan Kasih Rumbai Koteka Apresiasi Dukungan Kapolda PB di Bidang Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Yayasan Kasih Rumbai Koteka Yohanis...

    Hadirkan Kesejahteraan, Bupati Hendrik Mambor Harap Jaga Kebersamaan dan Toleransi

    WASIOR, linkpapua.com– Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor mengatakan, Teluk Wondama adalah rumah bersama. Semua...