Bintuni,Linkpapuabarat.com-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Teluk Bintuni telah melaksanakan Sensus Penduduk (SP) langsung ke lapangan yang dimulai September 2020.
Sensus ke lapangan ini dilakukan untuk memverifikasi sejumlah data kependudukan seperti nama lengkap, NIK, jenis kelamin, dan domisili. Saat ini, masih dilaksanakan Sensus Penduduk lanjutan di distrik Bintuni, KM 4.
Sensus Penduduk yang dilaksanakan sejak September lalu menggunakan metode wawancara, dimana petugas melakukan pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan warga di rumah masing-masing.
Sementara sebelumnya pada bulan Februari sampai Mei 2020, pendataan penduduk dilakukan menggunakan metode pendataan mandiri secara online.
“Semua proses tersebut dapat terlaksana dengan baik, sehingga saat ini BPS Teluk Bintuni sudah masuk pada tahapan receiving, batching, editing, coding, entri bahkan sampai dengan proses evaluasi data,” tutur Kepala BPS Kabupaten Teluk Bintuni, Audhy Valentino.
“Untuk angka real, hasil dari SP 2020 sementara masih diolah, dan diperbaiki, dilihat semua setelah proses pencacahan,” lanjutnya.
Di Bintuni, SP terakhir dilaksanakan pada tahun 2010 dengan jumlah penduduk sebanyak 52.619 jiwa. Untuk tahun 2020 ini, proses pencacahan di 24 Distrik oleh petugas SP ada penambahan jumlah penduduk yang signifikan. Peningkatan jumlah penduduk diharapkan melebihi hasil proyeksi sensus penduduk tahun 2020. Adapun jumlah penduduk hasil proyeksi tersebut sebanyak 65.705 jiwa.
“Yang jelas angka pastinya nanti setelah proses tahapan perbaikan data semua selesai, maka akan dirilis secara resmi,” jelas Audhy.
Selain dari hasil SP yang telah dilakukan, BPS juga masih menggunakan data yang telah dikeluarkan oleh Dinas Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Teluk Bintuni untuk mengupdate data Penduduk.
Jika tidak ada halangan, hasil Sensus penduduk tahun 2020 resmi akan di rilis secara nasional tahun 2021 mendatang,” pungkas Audhy Valentino. (LPB5/red)