26.7 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    BPOM Kampanye Gerakan Pangan Aman, 3 Kabupaten jadi Pilot Project di PB

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengampanyekan Gerakan Keamanan Pangan Desa serentak secara nasional. Di Papua Barat, tiga kabupaten ditunjuk menjadi pilot project yakni Manokwari, Teluk Bintuni dan Kaimana.

    Kepala BPOM Papua Barat Herianto Baan mengatakan, lewat advokasi ini BPOM menyosialisasikan gerakan keamanan pangan. Di samping itu, juga mengintervensi perlindungan terhadap jajanan yang dikonsumsi anak usia sekolah.

    “Tujuan program ini adalah selama ini, masih banyak masyarakat yang belum menyadari dan memahami pangan yang aman seperti apa. Sehingga dengan program ini diharapkan masyarakat bisa cerdas memilih penganan yang aman terutama bagi siswa di sekolah-sekolah,” jelasnya, Kamis (29/4/2021).

    Baca juga:  Akhirnya, Pemkab Teluk Bintuni Selesaikan Tapal Batas dengan 8 Daerah Tetangga

    Menurut Herianto, program ini sangat bermanfaat untuk masyarakat. Dengan memahami Pangan yang aman akan melahirkan masyarakat yang sehat cerdas kuat dan bisa menjadi generasi penerus bangsa.

    Setelah tahapan advokasi ini, direncanakan akan dibentuk pelatihan kader keamanan desa. Dari sini akan terbentuk kader kader yang nantinya mengawal keamanan pangan. Mereka diberi ruang untuk melakukan uji sampling mandiri di daerah masing-masing.

    “Sehingga mereka mengetahui seberapa jauh kandungan pangan yang mereka uji. Apakah berbahaya atau tidak,” katanya.

    Baca juga:  Rahman Urbun Terpilih Jadi Ketua MUI Teluk Bintuni Masa Khidmat 2022-2026

    Selanjutnya akan dibentuk bimtek komunitas desa seperti karangtaruna, PKK dan lain lain. Semua komponen ini didorong ikut melakukan pengawasan keamanan pangan dan pemeriksaan serta monitoring dan mengawal desa di tahun sebelumnya yang sudah diintervensi.

    “Di Teluk Bintuni direncanakan akan ada 15 sekolah yang akan terlibat dan dua kampung yakni Kampung Argosigemerai dan Banjar Ausoy. Kami berharap kepada ada dukungan dari pemerintah daerah, agar program ini bisa berjalan sesuai harapan” tutup Herianto.

    Wabup Teluk Bintuni Matret Kokop, menyambut baik program ini. Pelatihan dan pembentukan kader di Bintuni menurutnya sangat penting.

    Baca juga:  Ketua FKUB Teluk Bintuni Harap Layanan Kepolisian Makin Maksimal

    Karena dari sini akan lahir kesadaran masyarakat dalam memilih penganan yang aman. Terutama keamanan jajanan di sekolah bagi siswa dan anak-anak Teluk Bintuni.

    “Saya harap mari ikuti materi ini dengan baik supaya apa yang menjadi harapan kita bisa terwujud. Kita harus punya tanggung jawab mengamankan generasi muda ke depan karena sesuai visi misi bupati sumber daya manusia (SDM) yang diutamakan yaitu maju mandiri dan berdaya saing,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    Hadapi Pilkada, Gerindra Papua Barat akan Survei dan Seleksi Internal Bakal...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten , Kota dan Propinsi, DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Papua Barat Tidak Membuka Pendaftaran Bakal Calon...

    More like this

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...

    Januari-April Kejari Teluk Bintuni Tangani 33 Kasus Pidana Umum, 15 Inkrah

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Pidum) Boston Siahaan mengatakan, sepanjang Januari hingga...

    Hari Otda Ke-28 di Bintuni, Pemerintah Didorong Gulirkan Program Tepat Sasaran

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-28 digelar di halaman Kantor Bupati...