MANSEL, Linkpapuabarat.com– Anak almarhum Lewi Inden, tokoh pemekaran Kabupaten Manokwari Selatan, Edwar Z Inden, mengapresiasi terbitnya SK perdana CPNS Pemda Manokwari Selatan. SK ini mengakomodir pengangkatan 845 orang calon PNS.
“Kesempatan yang diberikan kepada anak-anak asli Manokwari Selatan untuk menjadi abdi masyarakat di negeri sendiri adalah salah satu poin yang dulu diperjuangkan oleh ayah kami sebagai tokoh pemekaran Manokwari Selatan,” ujar Edwar di sela-sela pembagian SK CPNS oleh Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, Selasa (30/3/2021).
Edwar berharap dengan bertambahnya jumlah pegawai di Kabupaten Manokwari Selatan ini dapat meningkatkan daya jual para petani.
“Oleh sebab itu, kami sangat berharap agar calon pegawai negeri sipil yang hari ini telah menerima SK-nya agar tinggal menetap di daerah ini. Jangan sampai istilah hanya datang makan di Mansel saja,” katanya.
Pada kesempatan itu, Edwar juga mengapresiasi ketegasan bupati untuk mendisiplinkan para CPNS agar mereka mau bertahan di tempat kerja. Kata dia, apa yang disampaikan bupati adalah realitas.
“Itulah yang selama ini terjadi. Saya berharap dengan ketegasan bupati maka pengalaman yang lama-lama itu tidak terjadi lagi,” kata Edwar.
Menurut Edwar, memperjuangkan anak-anak asli agar bisa menjadi pegawai negeri sipil bukan hanya untuk mencari pekerjaan semata. Tetapi banyak poin yang berkaitan dengan hal tersebut.
Dengan bertambahnya pegawai maka diharapkan perekonomian di seluruh wilayah Mansel ini bersangsur meningkat. Dengan pegawai yang menyebar diharapkan bisa meningkatkan daya beli hasil pertanian masyarakat.
Pada kesempatan itu, Edwar juga meminta kepada para pencaker Manokwari Selatan yang pada formasi 2018 yang belum berkesempatan lulus agar tidak berkecil hati dan tidak patah semangat.
Ia mengajak semua pencaker yang ada untuk terus berdoa mendukung pemerintah daerah untuk memperjuangkan formasi penerimaan berikutnya. Agar mereka bisa berkesempatan lulus bila kembali mengikuti seleksi.
“Kalau saya sudah tidak bisa lagi ikut yang formal karena umur saya sudah lewat,” jelasnya bahwa pada seleksi CPNS formasi 2018 kemarin tidak sempat ikut karena umurnya yang sudah lewat dari yang ditentukan. (LPB2/red)