27.4 C
Manokwari
Sabtu, April 19, 2025
27.4 C
Manokwari
More

    Catat! Pemkab Mansel akan Perketat Rekrutmen CPNS 2021

    Published on

    MANSEL, Linkpapua.com – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Manokwari Selatan Adolof Kawey mengakui, proses penyusunan dan pengusulan formasi CPNS 2019 dan 2021 sedang dalam tahapan. Pihaknya juga tengah menyusun pengusulan formasi PPPK dan K2.

    “Ini merupakan agenda penting BKPSDM di tahun 2021 ini. Mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar dan dapat diterima dengan baik oleh pemerintah pusat,” katanya Adolof kepada wartawan beberapa waktu lalu.

    Adolof menegaskan bahwa pihak BKPSDM akan lebih selektif lagi dalam melakukan perekrutan CPNS. Salah satu hal yang akan dilakukan adalah menyiapkan alat scanner Ijazah.

    Baca juga:  Hiswana Migas Papua Barat Gelar Muscab II, Bahas Kepengurusan-Distribusi BBM

    “Kami juga akan mengundang tim khusus untuk memeriksa kelengkapan dan keabsahan surat tanda registrasi (STR) petugas kesehatan yang ingin mendaftar sebagai calon pegawai negeri sipil,” katanya.

    Lebih lanjut Adolof menegaskan bahwa seleksi administrasi untuk masa mendatang akan dilakukan lebih selektif lagi. Agar proses selanjutnya berjalan dengan lancar sesuai dengan tahapan.

    “Mengenai titik-titik mana yang perlu kita ketatkan untuk menghindari hal-hal yang dinilai bisa menghambat di kemudian hari sudah kita data melalui pengalaman kemarin,” jelasnya.

    Salah satu yang terlewatkan kemarin adalah kebijakan mengenai pemeriksaan administrasi pada tahap pendaftaran. Pada formasi CPNS 2018 lalu pihak BKPSDM mengambil kebijakan untuk meluluskan semua berkas pencaker asli Manokwari Selatan pada tahap pendaftaran.

    Baca juga:  Muswil III Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat Dorong Pemajuan Perempuan dan Peradaban, Isu Stunting Ikut Dibahas

    “Ternyata di antara mereka ada memiliki data yang tidak sinkron. Ada dokumen yang satu dengan dokumen yang lainnya. Ada yang melamar menggunakan Ijazah yang tidak sesuai dengan kebutuhan formasi,” papar Adolof.

    Karena kesalahan administrasi ini, semua peserta yang dinyatakan lulus pada formasi 2018 lalu belum semuanya menerima SK.

    ”Kita tidak mau lagi mengulang kesalahan yang sama,” ketusnya.

    Baca juga:  Lepas Casis Bintara Afirmasi Otsus, Ini Pesan Kapolda dan Gubernur Papua Barat

    Oleh sebab itu, kepada para pencaker Manokwari Selatan yang ingin mengikuti seleksi penerimaan CPNS dimasa mendatang untuk memerhatikan kelengkapan dokumen yang dimiliki. Paling tidak untuk tahap awal harus memastikan semua identitas di dokumen yang satu dengan dokumen yang lainnya semua sama.

    “Jangan sampai di KTP lain, di Ijazah lain, jadi mulai sekarang kalau ada yang ternyata tidak sama agar diurus secepatnya. Jangan sampai sudah dekat pendaftaran baru mau bergerak, bagus kalau masih sempat selesai sebelum pendaftaran ditutup,” imbuh Adolof. (LP6/red)

    Latest articles

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat, sepakat membangun sekretariat bersama. Hal itu terungkap dalam momentum halalbihalal...

    More like this

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat,...

    Gubernur Papua Barat Tegaskan Moratorium Mutasi ASN Masih Berlaku

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menegaskan moratorium permohonan pindah atau mutasi...

    Mugiyono Lepas Manokwari United menuju Liga 4 Seri Nasional

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono melepas Tim sepak bola Manokwari United yang akan...