Kamis, Oktober 5, 2023
28.3 C
Manokwari
28.3 C
Manokwari
Kamis, Oktober 5, 2023

Pj Gubernur Papua Barat Desak Pelaku Penyerangan di Fakfak Ditangkap

MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, mengutuk keras aksi penyerangan di Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak. Ia mendesak agar pelaku segera ditangkap.

“Saya mengutuk dengan keras perilaku secara keji seperti itu. Kami di Fakfak tidak mengenal kekerasan seperti itu. Saya tidak tahu kenapa mereka sampai emosional begitu,” ujar Waterpauw, Kamis (17/8/2023).

Dalam penyerangan yang terjadi, Selasa (15/8/2023) malam, Kepala Distrik, Darson Hegemur, mengalami luka parah akibat penganiayaan dan kemudian meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Fakfak.

“Dia (Kepala Distrik Kramomongga yang tewas dalam penyerangan) anak daerah dan anak yang potensial. Saya tidak tahu apa alasannya, tapi saat ini dalam penyelidikan dan saya harap segera ditemukan pelakunya,” ungkap Waterpauw.

Situasi di Distrik Kramomongga, kata dia, saat ini sudah terkendali. Namun, dampak kejadian itu membuat beberapa warga dan guru yang bertugas di sana merasa tidak aman dan memilih untuk meninggalkan lokasi.

Baca juga:  Pekan Depan, Pemprov Papua Barat Tancap Gas Vaksinasi Covid-19 untuk ASN

Waterpauw bersama Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, dan Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, akan bertolak ke Fakfak, Jumat (18/8/2023).

Baca juga:  Pemkab Fakfak Ditarget Turunkan Angka Stunting dalam 6 Bulan

“Saya dengan Kapolda dan Pangdam rencana pagi (Jumat) menggunakan pesawat khusus kita berangkat ke Fakfak untuk mengikuti pemakaman dan sekaligus datang ke tempat kejadian,” katanya.

Waterpauw juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membantu pihak keamanan dalam mengungkap fakta-fakta terkait penyerangan ini.

“Saya sering melalui (berada di Distrik Kramomongga). Menurut saya selama ini aman-aman saja dan damai-damai saja. Saya tidak tahu apa latar belakang sehingga kita perlu ungkap apa yang terjadi,” ungkapnya.

Dengan kunjungan Kapolda Papua Barat dan Pangdam XVIII/Kasuari diharapkan akan membantu mengungkap kebenaran di balik penyerangan ini. Waterpauw berharap agar keadilan dapat segera ditegakkan. (LP9/Red)

Latest news
Related news

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here