MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar pelatihan pengolahan pangan lokal berbahan dasar daun kelor bagi TP-PKK se-Papua Barat dan organisasi wanita. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan bahan pangan lokal bergizi guna mendukung perbaikan gizi masyarakat dan mengatasi stunting.
Pelatihan berlangsung di Mansinam Beach Hotel, Manokwari, Selasa (6/5/2025). Staf Ahli Gubernur Papua Barat, Nikolas Untung Tike, yang hadir mewakili Gubernur Dominggus Mandacan, menyampaikan kebutuhan pangan merupakan hak dasar yang wajib dipenuhi negara, tetapi ketersediaannya tidak selalu menjamin kecukupan gizi masyarakat.
“Keanekaragaman konsumsi pengan merupakan salah satu upaya yang terus dilakukan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya.
Dia menyebutkan konsumsi pangan bergizi sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah gizi ganda yang masih terjadi, seperti kekurangan dan kelebihan gizi. Salah satu isu yang menjadi perhatian serius pemerintah saat ini adalah stunting atau kondisi gagal tumbuh pada balita.
Nikolas mengapresiasi inisiatif pelatihan ini. Menurutnya, pengolahan pangan lokal, khususnya berbahan dasar daun kelor, tidak hanya mendukung perbaikan gizi, tetapi juga berpotensi meningkatkan ekonomi keluarga dan daerah.
“Pelatihan ini juga demi meningkatkan kemampuan ibu-ibu dalam mengolah pangan lokal sehingga manjadi makanan yang bergizi. Dengan memanfaatkan pangan lokal, maka kita juga meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya. (LP14/red)




