28.7 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.7 C
Manokwari
More

    Pj Gubernur Ali Baham Singgung Dampak Inflasi di PB: Lahan Susweni jadi Solusi

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere memimpin apel gabungan di ruas jalan Susweni, Jumat (5/7/2024). Di kesempatan itu, Ali Baham kembali mengingatkan dampak inflasi yang bakal terasa di semua sektor.

    Menurutnya, inflasi Papua Barat masih fluktuatif. Kata Ali Baham, demi mengendalikan inflasi Pemprov Papua Barat mengaktifkan kembali lahan milik pemerintah di Susweni.

    “Indonesia adalah salah satu negara yang terkena dampak panas secara global. Dampak ini mengakibatkan sektor pertanian mengalami masalah di antaranya susahnya air sehingga tanaman terkendala dalam proses pertumbuhan,” jelas Ali Baham.

    Baca juga:  Paslon YO-JOIN Siapkan Posko Pemenangan Amankan Basis Suara

    Ia menjelaskan, masalah pemanasan global ini mengakibatkan harga pangan mengalami kenaikan. Dampaknya kemudian, stabilisasi pangan menjadi terhambat.

    “Untuk itu pemprov berinisiatif mengolah kembali lahan Susweni. Kita ingin lahan Susweni kembali produktif dan menjadi solusi inflasi,” ujar Ali Baham.

    Baca juga:  Papua Barat Alami Deflasi di Bulan Februari, Ini Sektor yang Memengaruhi

    Sampai saat ini lahan di Susweni telah disiapkan untuk menanam tanaman penyumbang inflasi tinggi. Di antaranya tomat, cabai, kacang panjang dan bawang merah.

    “Diharapkan tanaman yang kita semua tanam ini akan menetralisir harga pangan di pasaran,” katanya.

    Nantinya tanaman yang ditanam setelah dipanen akan diperuntukkan untuk dijual, dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

    Baca juga:  Sidak Minyak Goreng, Kapolres Teluk Bintuni Sisir Gudang Distributor

    “Dengan kita berkebun ini harapannya mengurang bahan pangan yang memiliki nilai ekspor tinggi,” selanya.

    Kata Ali Baham, Pemprov Papua Barat juga telah mencanangkan program untuk “Two Days No Rice” Dua hari tanpa nasi. Dengan metode ini harapannya dapat mengurangi nasi yang juga memiliki nilai ekspor yang tinggi. (LP14/red)

    Latest articles

    Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS PB Sudah P21, Polda Segera Serahkan 9...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menyatakan, berkas perkara dugaan pemalsuan dokumen penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemprov Papua Barat telah lengkap atau...

    More like this

    Legislator Perindo Musa Naa Ajak Masyarakat Teluk Bintuni Menangkan Yo Join

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Politisi Partai Perindo yang juga anggota DPRD Papua Barat Musa Naa mengajak...

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...