WASIOR, Linkpapua.com– linkpapua.com- Wakil Bupati Teluk Wondama Andarias Kayukatuy mengatakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 di Kampung Yabore, Distrik Naikere telah memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat. Dalam kurun waktu satu bulan program TMMD telah menyelesaikan berbagai program infrastruktur.
“TMMD sangat membantu masyarakat di mana dalam waktu satu bulan saja kita bisa lihat hasil yang luar biasa yaitu telah dibangun tiga unit rumah yang tipe-nya berbeda dengan tipe rumah di Teluk Wondama,“ kata Andi, sapaan karib wakil bupati usai penutupan TMMD di Kampung Yabore, Jumat lalu (7/6/2024).
Selain membangun tiga unit rumah, TMMD juga menyelesaikan jalan dengan struktur rabat beton.
“Kita juga lihat telah dibangun jalan rabat masuk ke kampung ini. Tadinya jalan kampung ini, kita jalan kaki dari jalan raya masuk ke dalam kampung ini (masih jalan tanah). Sekarang sudah dibangun sepanjang 450 meter,“ sambung Andi.
Adapun selain rumah layak huni dan peningkatan jalan kampung dari jalan tanah menjadi jalan rabat beton, Satgas TMMD juga membuat empat titik sumur bor untuk kebutuhan air bersih masyarakat.
Andi mengatakan sumur bor karya TMMD sangat membantu masyarakat Yabore karena mereka kini lebih mudah untuk mendapatkan air bersih.
“Begitu juga dengan air bersih, sekarang sumber air sudah dekat. Kemarin bapak ibu masyarakat itu mengambil air jauh sampai di kali (sungai), sekarang sudah dekat, “ucap orang nomor dua Pemkab Teluk Wondama ini.
Selain itu, ia secara khusus mengapresiasi pekerjaan fisik oleh TMMD yang menurutnya jauh lebih efisien dalam hal anggaran maupun waktu jika dibandingkan dengan dikerjakan oleh pihak swasta.
“Jalan kampung sepanjang 450 meter itu kalau dihitung-hitung, misalnya jalan ini dipihakketigakan bisa sampai Rp1 miliar. Tapi kita dengar laporan tadi hanya Rp600 juta. Kemudian rumah rakyat juga, itu kalau dibangun dengan swasta itu bisa satu miliar lebih juga. Tapi tadi laporan hanya Rp500 juta lebih juga. Terjadi penghematan yang luar biasa,“ kata Andi lagi.
Andi menilai, perubahan infrastuktur ini telah mengangkat harkat ekonomi sosial masyarakat setempat.
Sebagai informasi, selama 30 hari TMMD di Kampung Yabore yang melibatkan 150 personel berhasil mengerjakan beberapa sasaran fisik. Yakni rabat beton jalan kampung sepanjang 450 x 5meter dengan anggaran Rp620 juta.
Selanjutnya pembangunan 3unit tipe 45 menelan anggaran Rp585 juta. Renovasi kantor Kampung Yabore Rp45 juta, renovasi jembatan 2unit Rp65 juta dan pembuatan sumur bor 4unit sebear Rp115 juta.
Adapun biaya jasa konsultan perencanaan Rp35 juta dan konsultan pengawas Rp35 juta. Sehingga total anggaran yang dipakai sebesar Rp1,5 miliar.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVIII/Kasuari Brigjen TNI Yusuf Ragainaga saat menutup TMMD Kampung Yabore mengatakan program TMMD memang mengambil sasaran di wilayah-wilayah terpencil dan sulit (3T) dengan maksud untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah setempat.
“Kegiatan TMMD memang di daerah-daerah yang jauh dan terluar. Kondisi seperti ini yang kita lihat. Contoh air tadi, memang air yang jauh harus kita dekatkan. Juga jalan itu penting, karena akses untuk membuat wilayah bisa maju, ekonomi tumbuh dan akses lainnya ada 3 faktor. Jalan, air dan listrik. Ini komponen ini harus kita berikan kepada masyarakat sehingga ke depannya bisa memberikan dampak,“ kata Brigjen Ragainaga.(Rex)