MANOKWARI, linkpapua.com-Kodam XVIII/Kasuari menggelar aksi peduli lingkungan dengan membersihkan pesisir Pantai Sawaibu, Manokwari, Jumat (12/1/2024). Kegiatan ini melibatkan lintas komponen.
Kegiatan dilakukan dalam skala besar. Turut, Kodim 1801/Manokwari, Fasharkan Manokwari, kepolisian, Basarnas, FKPPI, KPLP dan DLH Pemkab Manokwari. Ada pula mahasiswa Unipa, Komcad, dan siswa SMA Taruna Kasuari Nusantara serta Pramuka.
Aster Kasdam XVIII/Kasuari, Kolonel Inf Jimmy Rihi Tugu menyampaikan, gerakan sosial hari ini adalah wujud kontribusi lintas elemen dalam membantu menjaga lingkungan pantai.
“Karya bakti pembersihan pantai itu sebagai wujud nyata kekompakan TNI bersama dengan yang lain. Personel gabungan yang terlibat dalam aksi tersebut dengan mengangkat sampah organik maupun nonorganik yang tampak berserakan di sekitar pesisir pantai,” ucapnya.
Ia melanjutkan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kasad kepada seluruh jajaran TNI AD untuk memerangi sampah. Menurutnya, ini juga merupakan awal dari proses edukasi kepada masyarakat pesisir.
“Agar mereka punya kepedulian pada lingkungan. Menjaga kelestarian alam yang nantinya akan berpengaruh pada peningkatan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Dikatakan Jimmy, pesisir pantai yang bersih akan memberi nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar. Para pengunjung akan datang dan akan menjadi pundi ekonomi baru.
“Karena itu kita imbau untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan. Kami berharap kebersihan lingkungan sekitar harus dijaga dengan baik,” harapnya.
Sementara itu, salah satu warga, Dimara Dowansiba memuji inisiatif TNI dalam membersihkan wilayah pantai. Apalagi melibatkan banyak pihak.
“Kami mewakili masyarakat yang ada, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada bapak-bapak TNI, Polri yang dibantu oleh Pemda setempat, mahasiswa, anak-anak sekolah serta yang lainnya. Kegiatan Karya Bakti dengan membersihkan pantai ini tentunya sangat membantu kami khususnya masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan,” katanya. (*/red)