27.2 C
Manokwari
Jumat, Mei 17, 2024
27.2 C
Manokwari
More

    TP PKK Papua Barat Ajak Masyarakat Persiapkan Masa Depan Anak sejak Dalam Kandungan

    Published on

    PEGAF, LinkPapua.com – Pj Ketua TP PKK Papua Barat, Roma Megawanti Pasaribu, mengajak masyarakat Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mempersiapkan masa depan anak mulai dari kandungan.

    Hal ini diungkapkan Roma saat kunjungan kerja ke Pegaf sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan, Jumat (18/8/2023).

    Roma mengatakan masyarakat dapat memperkuat halaman guna bercocok tanah dalam rangka pemenuhan gizi keluarga.

    “Masa depan kita ada pada anak anak kita, anak-anak yang sehat dan kuat. Untuk itu perlu disiapkan sejak dari dalam kandungan dan masa pertumbuhan emasnya sampai usia lima tahun dengan gizi yang cukup. Jika kita punya mimpi besar, harus berjuang dengan keras dan andalkan Tuhan,” ujarnya.

    Baca juga:  Pansus Covid-19 DPRD Manokwari Warning Dinsos soal Bansos

    Bantuan melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Papua Barat diserahkan kepada masyarakat, di antaranya bibit ayam potong 500 ekor kepada 5 kelompok, serta bibit tanaman wortel, cabai, tomat, jagung, kangkung, dan ketimun.

    Bupati Pegaf, Yosias Saroy, mengapresiasi perhatian TP PKK Papua Barat kepada masyarakat Pegaf. Menurutnya, dalam proses pembangunan menyangkut sarana dan prasarana diperlukan kerja sama antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.

    Baca juga:  Satlantas Polresta Manokwari Tingkatkan Pengaturan Lalu Lintas di Pusat Perbelanjaan

    Soal intervensi percepatan penurunan stunting dan kemiskinan ekstrem di daerahnya, ia mengajak para ibu-ibu saat dalam masa mengandung wajib memeriksa kesehatan secara rutin.

    Di samping itu, pemberian asupan makanan bergizi, seperti susu, telur, dan sayur juga sangat penting bagi pengembangan anak.

    “Kita harus periksa diri, ibu-ibu dan nona-nona usia produktif, aturannya untuk menikah minimal usia harus 19 tahun. Jangan bilang nanti adat dan lain-lain. Kita perlu sosialisasi, pendekatan melalui gereja. Kita ubah mindset seperti itu. Jangan pikir ini harta jadi kasih kawin muda-muda,” tuturnya.

    Baca juga:  Rekrutmen Anggota MRPB Diberi Batas Waktu Harus Rampung 3 Bulan

    Selain pemeriksaan kesehatan, ia juga menginstruksikan kepada masyarakat untuk pemanfaatan lahan bercocok tanam agar menjadi budaya.

    “Peran OPD teknis wajib memberikan pendampingan secara berjenjang. Kelompok tani harus didukung, didampingi agar bisa maju,” ucapnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Pasca Autopsi, Penyebab Meninggalnya Yahya Mulai Terkuak

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Misteri penyebab meninggalnya Yahya Sayori yang ditemukan meninggal dunia di hutan Anggori April lalu mulai menemui titik terang. Dokter yang melakukan autopsi...

    More like this

    Pasca Autopsi, Penyebab Meninggalnya Yahya Mulai Terkuak

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Misteri penyebab meninggalnya Yahya Sayori yang ditemukan meninggal dunia di hutan Anggori...

    KPU Teluk Bintuni Nyatakan Berkas 2 Bapaslon Independen TMS

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - KPU Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menyatakan berkas dukungan dua...

    Jelang Pembukaan MTQ X Teluk Bintuni, Dewan Hakim dan Panitera Dilantik

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...