24.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
24.5 C
Manokwari
More

    Resmi Dilimpahkan ke Pengadilan, Yan Antoni Segera Jalani Sidang Tipikor

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tersangka dugaan korupsi Yan Antoni Yoteni akan segera menjalani sidang di Pengadilan Tipikor Manokwari, Papua Barat. Anggota DPR Papua Barat ini telah dilimpahkan ke pengadilan sejak Senin lalu (13/2/2023).

    Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Manokwari, Mohamad Ihsan Husni, mengatakan tersangka Yan Yoteni sudah dilimpahkan oleh jaksa ke Pengadilan Tipikor Manokwari bersama dokumen dan barang bukti.

    “Sekarang menunggu penetapan jadwal sidang oleh Pengadilan,” kata Ihsan, Kamis (16/2/2023)

    Baca juga:  Dugaan Korupsi Huntara Manokwari, Kejari Hadirkan Pendapat Ahli untuk Seret Tersangka

    Ihsan menambahkan, pelimpahan tersangka ke Pengadilan berlangsung aman.

    “Sekarang tersangka sudah menjadi kewenangan pengadilan,” tuturnya.

    Sebelumnya, Yan Antoni ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dana hibah yang diterima melalui Yayasan Komunitas Anak Wondama Abdi Lingkungan atau Kawal dari Pemerintah Provinsi Papua Barat. Yan Antoni dalam kapasitas sebagai Ketua Yayasan Kawal.

    Dana hibah dari Pemerintah Papua Barat pada APBD Induk 2018 sebesar Rp4 miliar, kemudian APBD Perubahan 2018 sebesar Rp600 juta, dan APBD 2019 sebesar Rp1,5 miliar. Berdasarkan hasil perhitungan kerugian keuangan negara, yang dikeluarkan BPK RI sebanyak Rp4,3 miliar yang diduga tidak dapat dipertanggungjawabkan.

    Baca juga:  Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo

    Yan Antoni yang juga pernah menjabat Ketua Fraksi Otonomi Khusus di DPR Papua Barat periode 2014 – 2019 itu ditangkap di kawasan Kwawi, Distrik Manokwari Timur, Kabupaten Manokwari, 6 Desember 2022. Dia kemudian ditahan penyidik di Rutan Polda. Kemudian dilimpahkan ke kejaksaan pada Januari 2023 setelah berkas perkara dinyatakan lengkap oleh jaksa.

    Baca juga:  Tetapkan Tersangka Kasus KAWAL, Polda PB Tunggu Audit BPK

    Penyidik menerapkan Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang (UU) RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambahkan dengan UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tipikor dengan ancaman penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun, denda paling sedikit Rp200 juta dan paling banyak Rp1 miliar. (LP2/Red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Wabup Bintuni Sidak Rumah Bantuan di Korano Jaya: Sio … Bagus-Bagus Ini Terbengkalai

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyayangkan kondisi puluhan...

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...