MANOKWARI, LinkPapua.com – Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, akan memanggil pihak PT Pertamina untuk berkoordinasi soal kuota bahan bakar minyak (BBM) nelayan.
“BBM untuk nelayan kita dikurangi. Jadi, kita akan undang Pertamina untuk koordinasi karena kalau di Manokwari saja sudah tidak terpenuhi, apalagi daerah lain,” kata Waterpauw, Kamis (12/1/2023), usai kunjungan ke pasar ikan Sanggeng, Kabupaten Manokwari.
Menurutnya, nelayan di Manokwari kuantitasnya banyak sehingga kebutuhan BBM juga banyak.
“Nelayan kita kuantitasnya banyak. Mereka membutuhkan BBM yang cukup besar. Belum daerah lain, seperti Mandek, Wondama, Kaimana, Bintuni, dan Fakfak,” terangnya,
Soal penambahan BBM, kata dia, akan membicarakan lagi dengan Pertamina.
Di luar itu, Waterpauw menyampaikan akan berkoordinasi dengan Pertamina soal penambahan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
“Kalau perlu pasti perlu. Pasar ikan juga harus jadi perhatian sehingga bisa seperti di Sorong dan Jayapura,” ucapnya. (LP9/Red)