MANOKWARI,Linkpapua.com- Masalah yang sekian lama melingkupi pembebasan lahan Bandara Rendani Manokwari akhirnya selesai. Pemkab Manokwari secara resmi telah menyerahkan lahan bandara Rendani untuk perpanjangan runway ke Kementerian Perhubungan, Jumat (22/4/2022).
“Kita memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja sama atau berkolaborasi dalam penyelesaian tanah Bandara Rendani. Dengan adanya penyerahan ini artinya satu tahapan penting telah kita lewati,” terang Bupati Manokwari Hermus Indou, Jumat (22/4/2022).
Hermus mengatakan, penyerahan hasil pengadaan tanah bandara adalah fase paling krusial. Setelah ini akan dilakukan sertifikasi lahan.
“Dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, proses hukum dan legalitasnya akan diselesaikan dan memiliki kekuatan hukum tetap. Setelah itu akan diterbitkan sertifikat,” katanya.
Setelah sertifikat terbit tahap selanjutnya adalah bagaimana pemerintah Kabupaten Manokwari berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan untuk dimulainya pembangunan bandara.
“Negara tidak boleh kalah dengan masyarakat karena yang kita lakukan ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Dan tidak berbicara untuk kepentingan individu,” ketus Hermus.
Dalam proyek perluasan bandara, kata Hermus, wajib hukumnya untuk mengalahkan kepentingan pribadi atau golongan. Menurutnya, Bandara Rendani memiliki fungsi strategis. Bandara ini menjadi kunci transformasi ekonomi dan sosial di Manokwari.
Karena itu dukungan semua pihak sangat dibutuhkan. Hermus berharap warga yang masih bertahan di kawasan bandara bisa segera direlokasi agar proses pembangunan bisa dipercepat.
“Proses ini juga membutuhkan kerja sama antar masyarakat, pemerintah daerah dan Kementerian Perhubungan supaya bisa mendorong percepatan pembangunan terminal dan fasilitas – fasilitas lainnya,” pungkas Hermus. (LP8/red)