MANOKWARI, Linkpapua.com – Komisi II DPR Papua Barat melakukan pertemuan dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka sinkronisasi program. Pertemuan ini sebagai ‘benang merah’ program OPD dengan hasil reses DPR.
Ketua komisi II DPR Papua Barat Fredi Marlisa kepada wartawan mengatakan pertemuan dengan OPD teknis, penting untuk sinkronisasi kemitraan. Agar program OPD – DPR tetap sejalan.
“Secara kelembagaan kita lakukan sinergitas dengan OPD. Apalagi menjelang musrembang sehingga nantinya bisa sinkron antara mitra kerja,” ujar Fredi, Kamis (17/3/2022).
Menurut dia, pada hasil reses sebelumnya belum ada program yang sinkron. Antara program OPD dengan hasil reses belum selaras. Kata Fredi, masih sulit untuk memasukkan program usulan masyarakat.
“Banyak hal yang masyarakat usulkan dan program yang di OPD tidak sinkron dengan hasil reses. Sehingga secara kelembagaan disinkronkan menjelang pelaksanaan musrembang,” katanya.
Fredi menjelaskan, dengan adanya pertemuan ini nantinya ada sinkronisasi program usulan DPR dan OPD. Dan program usulan masyarakat melalui DPR dalam setiap reses bisa dimasukkan dalam musrembang dan masuk dalam APBD.
“OPD biasanya pagu anggarannya sudah ditentukan oleh tim anggaran sehingga kadang dalam menentukan program tidak sinkron antara program usulan DPR dan
OPD,” paparnya.
Komisi II DPR Papua Barat sendiri membidangi antara lain bidang ekonomi, pertanian, holtikultura, perikanan dan kelautan, peternakan, kehutanan. Namun pada pertemuan tadi lebih fokus pada perekonomian.
“Kenapa kita bahas perekonomian dulu karena pada masa pandemi ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandasnya. (LP9/Red)