27.7 C
Manokwari
Jumat, Mei 3, 2024
27.7 C
Manokwari
More

    Aris Murfai Minta Penetapan Batas Wilayah Bintuni Harus Mengacu Data BIG

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Konsep tata ruang Teluk Bintuni ke depan harus mengacu pada data Geospasial sebagai regulasi baku yang diatur dalam UU Nomor 4 Tahun 2011. Karena jika melenceng dari data itu, berpotensi menimbulkan persoalan batas wilayah.

    “Geospasial adalah Badan Informasi, lembaga pemerintah nonkementerian Indonesia yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang informasi geospasial. Jadi segala acuan peta dan tata ruang ada di Geospasial,” terang Kepala Badan Informasi Geospacial Indonesia (BIG) Prof Dr Rer Nat Muhammad Aris Murfai dalam kegiatan Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Teluk Bintuni Periode 2021-2026 di Gedung Serba Guna (GSG) Jalan raya Kali Kodok Bintuni, Kamis (9/12/2021).

    Baca juga:  Entaskan Stunting di Distrik Mansel, Petugas Lapangan Aktif Lakukan Pendampingan

    Dikatakan Aris Murfai, selain yang berkaitan dengan tata ruang, ada pula deliniasi batas. Ia mencontohkan, bila masih ada permasalahan yang terjadi tentang batas desa atau kelurahan, daerah, provinsi bahkan batas negara, itu semua nanti yang bertugas untuk penyelesaiannya adalah dari Badan Informasi Geosfasial.

    “Jadi nanti bapak ibu sekalian, kalau belum selesai dengan tapal batas desa, itu nanti kami yang bertugas untuk membantu bapak ibu sekalian dalam menetapkan batas batas wilayah,” bebernya.

    BIG kata Aris juga bertugas menyusun regulasi yang berkaitan dengan sistem pembuatan peta wilayah. Lembaga ini akan membantu pemda, kementerian, atau lembaga bagaimana membuat peta tematik yang benar.

    Baca juga:  DPRD Teluk Bintuni Tetapkan APBD 2023 Rp2,7 Triliun

    “Seperti peta batas, peta administrasi nanti kita yang bantu,” tuturnya.

    Selain itu, BIG kata Aris juga bertugas melakukan penyusunan peta dengan pembinaannya. Yang paling krusial saat ini, BIG dalam dua tahun terakhir ini akan mencari bagaimana skema 1 : 5.000 seluruh Indonesia dapat selesai.

    “Jika ini sudah selesai maka untuk perencanaan pembangunan daerah di wilayah kawasan industri seperti Teluk Bintuni ini nanti bisa dengan basis peta kita. karena tidak akan mungkin perencanaan tanpa peta,” paparnya.

    Aris mengemukakan, peta Teluk Bintuni sedikit rumit. Karena itu butuh kerja keras untuk menemukan detail konsep tata ruangnya. Termasuk batas batas wilayahnya.

    Baca juga:  Harapan Paulus Waterpauw Usai Masa Jabatannya Diperpanjang

    Untuk peta itu sendiri kata Aris, memiliki referensi vertikal. Sehingga harus menggunakan stasiun pasang surut. Di seluruh Indonesia BIG punya 206 stasiun. Termasuk di wilayah Papua tepatnya di Manokwari.

    “Karena itu kami harapkan seluruh peserta musrenbang RPJMD kali ini, perlu meningkatkan literasi Geospasial. Agar pemahaman kita terkait dengan data dan informasi Geospasial lebih mendalam,” jelasnya.

    Menurut Aris, ini penting agar dalam berbagai proses perencanaan pelaksanaan pembangunan, dapat lebih detail dan akurat. Karena untuk kawasan bencana, kawasan pemukiman, membutuhkan Geospasial sebagai sumber acuan. (LP/Red)

    Latest articles

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan Keluarga Sunda Jawa Madura (Ikaswara) Manokwari menyodorkan 2 figur untuk...

    More like this

    Ikaswara Sodorkan 2 Figur Dampingi Hermus Indou di Pilkada 2024

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang konstalasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 27 November 2024, Ikatan...

    Masih Hadapi Gugatan di MK, KPU Manokwari Belum Tetapkan Caleg Terpilih

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah kabupaten di Papua Barat belum belum bisa melakukan penetapan anggota DPRD...

    Pilkada Sorsel: Diantar Ribuan Simpatisan, KPK dan KYS Resmi Daftar di PKB dan PDI P

    SORSEL,linkpapua.com- Paulinus Kora (KPK) dan Yonatan Salambau (KYS) hari ini resmi mendaftar sebagai calon...