MANOKWARI, linkpapua.com – Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini tengah menelusuri adanya temuan empat warga terkonfirmasi positif Covid-19. Lolos dalam perjalanan dari Sorong ke Manokwari.
Keempat warga itu menggunakan jasa penerbangan udara dari Bandara Sorong, pada pekan lalu.
Menurut Ketua Satgas Covid-19 Papua Barat, Derek Ampnir, temuan itu mengindikasikan pemeriksaan di Bandara Sorong masih di bawah standar.
“Tentunya patut menjadi pertanyaan kenapa orang yang tidak sehat bisa melakukan perjalanan. Kita sudah mewarning pihak Bandara Sorong. Rencananya, Kamis (pekan ini) nanti kita akan melakukan video confrence dengan mereka, karena pusat otoritas bandaranya ada di Manokwari,” pungkas Ampnir, Selasa (25/05/2021).
Olehnya itu, keempat warga itu akan segera menjalani perawatan sesuai standar prosedur penanganan covid-19.
“Nantinya akan ditelusuri mengapa keempat orang tersebut bisa melakukan perjalanan menggunakan pesawat udara,” tegas melanjutkan.
Ampnir menambahkan, atas insiden itu, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pelimpahan kewenangan ke Pemprov Papua Barat. Terkait penerbitan izin klinik mau pun apotek yang menyediakan layanan rapid test.
“Selama ini izin laboratorium mau pun klinik yang menyediakan jasa rapid itu dari kabupaten/kota. Dengan adanya kejadian tersebut, bisa saja dialihkan ke provinsi agar bisa lebih selektif dan terpantau. Mengingat ada dugaan pelaksanaan prosedur rapid itu tidak sesuai standar, termasuk surat rapid test palsu. Apalagi ini kan dalam kondisi pandemi sehingga langkah seperti itu bisa diambil,” tutup Ampnir. (LP2/red)