25 C
Manokwari
Senin, Juni 2, 2025
25 C
Manokwari
More

    Yacob Fonataba: Stunting PB Turun di Bawah 14%, Kemiskinan Ekstrem 4%  

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penjabat Sekretaris Papua Barat Yacob S Fonataba mengungkap pencapaian pemerintah dalam menekan angka kasus stanting dan kemiskinan ekstrem setahum terakhir. Menurut Yacob, prevalensi stunting sudah turun di bawah 14%, dan kemiskinan ekstrem di angka 4%.

    “Stunting sudah di bawah 14%. Tetapi pendataan dan intervensi akan terus dilakukan,” ujar Yacob, Senin (21/10/2024).

    Dikatakannya, dari data yang ada, penurunan di bawah 14% terjadi dalam setahun terakhir. Meski begitu, Yacob menyebut masih ada kasus yang belum terinput.

    Baca juga:  Di Depan Ketua Komisi II DPR RI, Waterpauw Paparkan Capaian dan Usulan Pemekaran DOB

    “Melalui Satgas Stunting dan Kemiskinan Ekstrem yang bekerja sama dengan OPD terkait akan terus melakukan pendataan hingga seluruh wilayah di Papua Barat terinput semuanya. Sekarang stunting berada di angka 13 sekian persen dan kami terus berupaya melakukan pendataan dan akan kami intervensi,” papar Yacob.

    Diakuinya, pemprov mengalami kesulitan dalam inventarisasi pendataan ke daerah-daerah. Hal ini karena kondisi topografi daerah yang berbeda-beda dan sulit dijangkau.

    Baca juga:  LAN Papua Barat Minta Dukungan Kodam Kasuari Dalam Perang Melawan Narkoba

    “Walaupun begitu kami terus bekerja dan kita optimis di akhir tahun 2024 kasus stunting bisa ditekan dengan data yang merata di seluruh wilayah Papua Barat,” tambah dia.

    Menurut Yacob, ia telah mengimbau kepada 8 OPD agar realisasi programnya dipercepat dan selalu bekerja sama dengan Satgas Stunting dalam melakukan intervensi.

    “Kemiskinan ekstrem terus menurun dari tahun ke tahun. Tahun 2022 di angka 9%, 2023 6% dan 2024 ini sudah pada angka 4%,” tambah dia.

    Baca juga:  Pengurus Majelis Da’i Kebangsaan Papua Barat diharapkan Jadi Benteng Dakwah

    Yacob menyebutkan, pemerintah terus melakukan upaya dalam penanganan kasus stunting dan kemiskinan ekstrem. Inventarisasi akan terus dilakukan sehingga yang sudah didata dapat di intervensi semua dan kasus yang belum didata agar dapat dilakukan inventarisasi dan diintervensi hingga semua merata 100%.

    “Untuk stunting kita sudah dibawah target 14% dan untuk kemiskinan ekstrem akan terus diupayakan agar di akhir tahun 2024 dapat di angka 0%,” imbuhnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Korlantas Polri Resmi Mulai Tahap Sosialisasi Wujudkan Indonesia Zero Truk ODOL

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Korlantas Polri resmi memulai tahap sosialisasi dalam rangka mewujudkan Indonesia menuju Zero Over Dimension and Over Loading (ODOL). Kakorlantas Irjen Polisi Agus Suryonugroho mengatakan...

    More like this

    Korlantas Polri Resmi Mulai Tahap Sosialisasi Wujudkan Indonesia Zero Truk ODOL

    JAKARTA, Linkpapua.com-Korlantas Polri resmi memulai tahap sosialisasi dalam rangka mewujudkan Indonesia menuju Zero Over...

    Kejati Papua Barat Dapat Dukungan Pengamanan dari Personel TNI

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Untuk menjaga keamanan dilingkungan Kejaksaan Tinggi Papua Barat maupun Kejaksaan Negeri (Kejari)...

    Hari Lahir Pancasila, Dandim Mansel Tegaskan Komitmen Ideologi Bangsa

    MANSEL, LinkPapua.com - Dandim 1808/Manokwari Selatan (Mansel) Letkol Inf Irwansyah menekankan komitmen terhadap ideologi...