26.9 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
26.9 C
Manokwari
More

    Yacob Fonataba Soroti Pengelolaan Dana Otsus: Harusnya Sejahterakan OAP

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat Yacob S Fonataba menyoroti pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) yang digelontorkan hampir dua dekade. Kata Yacob, dana otsus harusnya bisa menyejahterakan orang asli Papua (OAP).

    Menurutnya, dana otsus dialokasikan untuk digunakan dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat Papua. Karenanya, tata kelola dana otsus harusnya lebih terarah dan efisien.

    “Dana otsus mestinya dikelola dengan sasaran yang jelas, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Dana yang kita berikan itu stimulan, jangan kita sekadar bagi-bagi saja. Tetapi, dana itu diberikan untuk membantu membangun sentral-sentral usaha sehingga akan meningkatkan perekonomian dan pendapatan rakyat,” ujar Yacob Fonataba dalam kegiatan evaluasi dan monitoring sana otsus di Swiss-belhotel Manokwari, Selasa (22/10/2024).

    Baca juga:  Pangdam Kasuari Puji Pencapaian TNI di Papua Barat Selama 2021

    Fonataba mengharapkan lewat kegiatan monev dana otsus diharapkan lahirnya tata kelola yang baik. Sehingga ketika dievaluasi semua nota anggaran yang telah digunakan dapat dipertanggungjawabkan.

    “Jangan hanya memprioritaskan mengejar program dan menghabiskan anggaran. Tetapi bagaimana agar kegiatan yang dilakukan menggunakan dana otsus dapat berkembang berkelanjutan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” terang dia.

    Baca juga:  Orgenes Wonggor Harap APBD-P 2024 Bisa Menjawab Kebutuhan Masyarakat

    Lebih lanjut Yacob, dalam evaluasi dan monitoring dana otsus ini petugas monev telah mengambil 3 sampel Kabupaten yaitu Manokwari, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak. Maka, ini akan menjadi masukan agar pemerintah daerah dapat lebih bijak dalam menggunakan dana otsus.

    “Jangan ketika perencanaan kita meminta dana tetapi ketika realitasnya tidak relevan. Itu yang justru menghambat di era digitalisasi ini jika dari anggaran yang dikasih dan tidak terealisasikan semua akan ke depannya pemerintah pusat akan menganggarkan dana sesuai kemampuan yang sanggup direalisasikan sebelumnya. Jadi dana otsus akan menurun,” kata dia

    Baca juga:  Pidar Minta Kejati Usut Aktor Utama Kasus Korupsi Mogoy Mardey di Teluk Bintuni

    Yacob juga berharap daerah yang mendapatkan dana otsus hendaknya dilihat perkembangan dan kemajuannya. Jika di bidang pertanian maka seharusnya dana otsus digunakan untuk membuka lahan baru sehingga akan berkembang secara stimulan menjadi modal.

    Di akhir Fonataba mengimbau agar dana otsus ini mencukupi dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat orang asli Papua. Olehnya pemerintah yang bertugas mengelola juga harus bijak dan profesional sehingga output yang diinginkan bisa tetap sasaransasaran. (LP14/red)

    Latest articles

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat...

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham Umpain Dimara, menyoroti lambannya penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian...

    More like this

    Prabu Soroti Lambannya Penanganan Kasus Korupsi Pakaian Dinas DPR Papua Barat Daya

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ketua Relawan Prabowo Subianto-Budiman Sudjatmiko (Prabu) Papua Barat Daya, Abraham...

    Disdukcapil Teluk Bintuni Gencarkan KIA dan Akta Kelahiran lewat Layanan Keliling

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua...

    Media Gathering bersama Pekerja Media, Bawaslu Manokwari : Media Membantu Edukasi ke Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari menggelar Media Gathering bersama pekerja media di...