27.6 C
Manokwari
Selasa, Oktober 22, 2024
27.6 C
Manokwari
More

    Yacob Fonataba Soroti Pengelolaan Dana Otsus: Harusnya Sejahterakan OAP

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Penjabat Sekretaris Daerah Papua Barat Yacob S Fonataba menyoroti pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) yang digelontorkan hampir dua dekade. Kata Yacob, dana otsus harusnya bisa menyejahterakan orang asli Papua (OAP).

    Menurutnya, dana otsus dialokasikan untuk digunakan dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat Papua. Karenanya, tata kelola dana otsus harusnya lebih terarah dan efisien.

    “Dana otsus mestinya dikelola dengan sasaran yang jelas, terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. Dana yang kita berikan itu stimulan, jangan kita sekadar bagi-bagi saja. Tetapi, dana itu diberikan untuk membantu membangun sentral-sentral usaha sehingga akan meningkatkan perekonomian dan pendapatan rakyat,” ujar Yacob Fonataba dalam kegiatan evaluasi dan monitoring sana otsus di Swiss-belhotel Manokwari, Selasa (22/10/2024).

    Baca juga:  Lantik Ketua GOW Kabupaten Teluk Bintuni, Ini Pesan Ny. Lani Lakotani 

    Fonataba mengharapkan lewat kegiatan monev dana otsus diharapkan lahirnya tata kelola yang baik. Sehingga ketika dievaluasi semua nota anggaran yang telah digunakan dapat dipertanggungjawabkan.

    “Jangan hanya memprioritaskan mengejar program dan menghabiskan anggaran. Tetapi bagaimana agar kegiatan yang dilakukan menggunakan dana otsus dapat berkembang berkelanjutan berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah,” terang dia.

    Baca juga:  Sosialisasi Pilkada di Daerah Transmigrasi, KPU Manokwari Suguhkan Kesenian Jawa

    Lebih lanjut Yacob, dalam evaluasi dan monitoring dana otsus ini petugas monev telah mengambil 3 sampel Kabupaten yaitu Manokwari, Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak. Maka, ini akan menjadi masukan agar pemerintah daerah dapat lebih bijak dalam menggunakan dana otsus.

    “Jangan ketika perencanaan kita meminta dana tetapi ketika realitasnya tidak relevan. Itu yang justru menghambat di era digitalisasi ini jika dari anggaran yang dikasih dan tidak terealisasikan semua akan ke depannya pemerintah pusat akan menganggarkan dana sesuai kemampuan yang sanggup direalisasikan sebelumnya. Jadi dana otsus akan menurun,” kata dia

    Baca juga:  DPRD Minta Pemkab Terbuka Soal Planing Pembangunan Ulang Pasar Wosi

    Yacob juga berharap daerah yang mendapatkan dana otsus hendaknya dilihat perkembangan dan kemajuannya. Jika di bidang pertanian maka seharusnya dana otsus digunakan untuk membuka lahan baru sehingga akan berkembang secara stimulan menjadi modal.

    Di akhir Fonataba mengimbau agar dana otsus ini mencukupi dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat orang asli Papua. Olehnya pemerintah yang bertugas mengelola juga harus bijak dan profesional sehingga output yang diinginkan bisa tetap sasaransasaran. (LP14/red)

    Latest articles

    Ketua Bhayangkari Manokwari Selatan Raih Juara 1 Lomba Video...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com- Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan Ny Vina Yulianor Abdi meraih juara 1 lomba video wisata dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-72...

    More like this

    Ketua Bhayangkari Manokwari Selatan Raih Juara 1 Lomba Video Wisata dalam Rangka HKGB Ke-72

    MANOKWARI,Linkpapua.com- Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan Ny Vina Yulianor Abdi meraih juara 1 lomba...

    Mugiyono : HSN jadi Momentum Lanjutkan Perjuangan 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua DPW Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Papua Barat Mugiyono...

    Hari Santri 2024 di Bintuni: Jihad Santri Bukan Senjata, tapi Majukan Pendidikan

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.Com- Upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 digelar di Kampung Bumi Saniari...