26.5 C
Manokwari
Rabu, Mei 1, 2024
26.5 C
Manokwari
More

    Yacob Fonataba: Gerakan Pangan Murah Sukses Kendalikan Inflasi di Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Gerakan Pangan Murah berhasil mendorong stabilitas inflasi di Papua Barat dalam beberapa bulan terakhir. Meski terjadi fluktuasi harga komoditas pangan, daya beli masyarakat tetap terjaga.

    Hal ini disampaikan Sekda Papua Barat Yacob Fonataba pada acara pembukaan Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan Manokwari, Senin (1/4/2024).

    Gerakan pangan Murah ini dilaksanakan oleh Dinas ketahanan pangan provinsi Papua Barat menggandeng distributor dan beberapa pengusaha di provinsi Papua Barat.

    Baca juga:  Evaluasi Kinerja-Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama OPD Hal Normatif, Bukan Tendensius

    Menurut Fonataba, pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di akhir Ramadan akan berdampak positif. Terutama dalam menjaga daya beli masyarakat saat kebutuhan mereka meningkat menjelang Idul Fitri.

    “Ini adalah bentuk intervensi ke daerah-daerah demi menjaga kebutuhan dan ketersediaan bahan pangan. Karena ini akan berpengaruh pada yang disebut dengan inflasi,” tutur Fonataba.

    Saat ini kata dia, tingkat inflasi Papua Barat cukup terkendali. Ada di angka 1,1. Angka ini menunjukkan ada dampak positif dari Gerakan Pangan Murah.

    Baca juga:  Wanti-wanti Dance Sangkek ke Kepala BPKAD: PAD Sisa Rp100 M, Kelola dengan Baik!

    “Kemudian yang berikut adalah bahwa sementara ini tadi sudah kita laporkan ke pusat bahwa harga bahan kebutuhan pokok beras, cabe, bawang merah, minyak goreng, itu masih dalam harga yang stabil. Kalau beras dalam harga eceran tertinggi dan ada intervensi dari pihak Bulog,” papar Fonataba.

    Dirinya berharap program ini akan tetap berlanjut sepanjang bulan Ramadan. Bahkan sampai 3 bulan ke depan.

    “Agar posisi ketersedian pangan kita tetap aman, itulah harapan Pemerintah Provinsi Papua Barat,” terang Fonataba.

    Baca juga:  Sambut Nataru, Pasar Murah Pemkab Manokwari Siapkan 4.000 Paket Bapok

    Selanjutnya, kata dia, dibutuhkan koordinasi antar leading sektor. Terutama Tim Pengendali Inflasi Daerah agar tetap memberi opsi-opsi strategis untuk mengendalikan inflasi.

    “Kami mohon bantuannya untuk tetap sama-sama membantu sehingga kita dapat menjaga stabilitas harga di pasar,” tutur Fonataba.

    Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lasarus Ullo menambahkan program Gerakan Pangan Murah sangat efektif dalam rangka mengendalikan inflasi daerah di Provinsi Papua Barat. (LP/13Red).

    Latest articles

    Pj Gubernur Ali Baham Dukung Pengangkatan Anggota DPRP-DPRK Libatkan Lembaga Adat

    0
    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri launching mekanisme pengangkatan anggota DPRP dan DPRK di Gedung PKK Papua Barat, Selasa (30/4/2024)....

    More like this

    Pj Gubernur Ali Baham Dukung Pengangkatan Anggota DPRP-DPRK Libatkan Lembaga Adat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere menghadiri launching mekanisme pengangkatan anggota...

    Resmi Daftar di PDIP, Dominggus Mandacan Akui Disodori 13 Calon Pendamping

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dominggus Mandacan resmi mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Papua Barat lewat PDI...

    Operasi Trisila di Papua-Maluku, TNI AL Kerahkan 5 KRI dan 300 Prajurit

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut menyiapkan sejumlah alutsista dan 300...