MANOKWARI, Linkpapua.com – Hari Jadi Kota Manokwari ke-123 diwarnai berbagai kegiatan. Dari olahraga, pemberian bantuan hingga menggelorakan semangat heterogen.
Puncak HUT digelar dengan upacara bendera di halaman kantor Bupati Manokwari, Kamis (11/11/2021). Upacara dipimpin langsung Bupati Manokwari Hermus Indou.
Peserta upacara tampil dengan berbagai busana adat. Pada hari yang sama juga digelar resepsi yang dihadiri lintas profesi. Ada para tokoh agama, toko pemuda, pimpinan partai politik, unsur Forkopimda, dan anggota legislatif.
Ketua Panitia, Alberth Simatuppang dalam laporannya menyampaikan, puncak HUT Kota Manokwari dimeriahkan pemberian bantuan kepada sejumlah elemen. Sebelumnya panitia juga telah melaksanakan sejumlah agenda kegiatan olahraga dan amal.
“Di antaranya pelepasan tukik dan penanaman terumbu karang, serta pemberian bantuan seragam bagi murid SD dan SMP,” terang Simatupang.
Selain itu, digelar pertandingan futsal Bupati Cup, pertandingan sepakbola Adolof Kabo Cup I, pemilihan ASN dan honorer teladan, serta lomba Yospan.
Sementara pada puncak peringatan, pemda menyerahkan sejumlah bantuan. Yakni, bantuan 10 gerobak jualan bagi mama-mama Papua yang merupakan CSR Bank Papua. Ada juga penyerahan insentif bagi empat kepala suku, serta bantuan pendidikan bagi 5 orang mahasiswa.
“Penyerahan sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap bagi 10 orang warga serta penyerahan bantuan seragam sekolah, peralatan tulis menulis dan peralatan mandi kepada anak-anak korban kebakaran Borobudur,” jelasnya.
Pemda juga melakukan penyerahan santunan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada tujuh orang ahli waris. Penyerahan hadiah bagi juara lomba Yospan serta penyerahan hadiah dan piagam bagi 10 orang ASN dan 10 orang honorer teladan lingkup Pemkab Manokwari.
Hermus Suarakan Kebersamaan
Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan bahwa usia 123 tahun Kota Manokwari merupakan rentang perjalanan yang cukup panjang. Waktu ini telah dilalui penuh romantika dan dinamika serta diwarnai dengan berbagai tantangan.
“Ini menjadi momen penting untuk berupaya melihat masa lalu menjadi pondasi yang sangat bernilai sebagai referensi menapaki masa kini dan masa depan. Sekaligus ucapan syukur dan terima kasih serta penghormatan kita kepada para pejuang pembangunan kota Manokwari ini. Perjuangan mereka selalu kita kenang,” kata Bupati.
Untuk itu, momen HUT Manokwari harus dijadikan inspirasi dan motivasi untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan kota ini dengan karya dan prestasi. Menurutnya, spirit inilah yang menjadi alasan kuat sehingga pemerintah mengusung tema perayaan hari jadi kota Manokwari ke 123 yaitu “Gelorakan Semangat, Kebersamaan di Atas Keheterogenan”.
“Tema ini hendaknya menginsipirasi semua pihak untuk bersama-sama mengukur dan memaknai sejarah dan kebangkitan kembali Kota Manokwari melalui gerakan pembangunan yang spektakuler dimana pembangunan itu adalah proses multidimensional yang menyentuh dan merangkum semua aspek kehidupan masyarakat yang berpedoman pada visi terwujudnya Kabupaten Manokwari menjadi pusat peradaban di Tanah Papua dan ibukota Provinsi Papua Barat yang religius, berbudaya, berdaya saing mandiri dan sejahtera,” terang Bupati.
Bupati mengungkapkan, visi inilah yang menjadi titik capaian dan titik tujuan dari proses pembangunan. Dia berharap ini awal membangun irama kebersamaan, melakukan adaptasi dan revitalisasi birokrasi, serta meramu strategi.
“Inilah sekelumit tantangan pada saat awal kami memulai pemerintahan ini sebab tidak ada daerah yang miskin. Yang ada adalah daerah yang tidak terkelola dengan baik,” ujarnya. (*)