28 C
Manokwari
Senin, Maret 31, 2025
28 C
Manokwari
More

    Warga Tobelo Raja Ampat Ngadu ke GAUL: 2 Periode Kami Dianaktirikan

    Published on

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com – Keluarga Besar Tobelo Kabupaten Raja Ampat mengadu saat bersilaturahmi dengan relawan Sobat GAUL (Gabriel Asem – Lukman Wugaje). Mereka mengaku dianaktirikan oleh Bupati Raja Ampat selama dua periode.

    Pertemuan warga Tobelo dengan relawa Sobat GAUL berlangsung, Selasa (22/10/2024) di Perumahan 100 Lorong Galian C, Kota Waisai, Kabupaten Raja Ampat. Hadir dipertemuan ini Ketua Korwil relawan Sobat GAUL Marice Faidiban.

    Dalam pertemuan ini, warga Tobelo menuturkan, saat kepemimpinan Bupati Wanma mereka sangat diperhatikan. Namun sejak dua periode terakhir, mereka merasa dianaktirikan.

    Baca juga:  Diduga Sebar Fitnah, Bupati Teluk Bintuni akan Pidanakan PN

    “Beliau (Bupati Wanma) sangat memperhatikan rakyat kecil di Kabupaten Raja Ampat, salah satunya keluarga besar Tobelo, sehingga kami orang Tobelo tidak dapat membalas budi baiknya,” ucap masyarakat Tobelo dalam pertemuan dengan Tim Relawan Sobat GAUL.

    Oleh sebab itu, keluarga besar Tobelo menyatakan dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya Gabriel Asem – Lukman Wugaje (GAUL).

    Baca juga:  Buka Puasa bersama Awak Media, Hermus - Mugiyono sampaikan Pentingnya Peran Media

    “Apabila GAUL terpilih jadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, tolong lihat kami keluarga besar Tobelo seperti masyarakat Nusantara lainnya”, pinta mereka.

    Ketua Korwil relawan Sobat GAUL Marice Faidiban menyampaikan bahwa Tim Relawan Sobat GAUL datang untuk memenuhi undangan keluarga besar Tobelo asal Maluku Utara guna mendengar aspirasi dan keluh kesah mereka.

    Baca juga:  Pengguna Kendaraan di Papua Maluku Tidak Usah Kawatir, Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM

    Ia membeberkan, perlakuan terhadap warga Tobelo tidak berperikemanusiaan. Kepentingan mereka diisolasi selama dua periode.

    “Saya heran, marga-marga orang asli Papua asal Tobelo yang tinggal di Waisai tidak diperlakukan sama seperti orang asli Papua atau masyarakat Nusantara lainnya, pada hal mereka ini adalah orang asli Papua, hanya saja pada zaman kesultanan mereka dibawa dan diberikan tempat tinggal oleh Sultan di Daerah Ternate”, tandas Marice Faidiban.(LP10/Red)

    Latest articles

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H atau Senin 31/3/2025) di lapangan Kodim 1801/Manokwari. Dalam momentum tersebut dengan...

    More like this

    Mugiyono jadi Khotib Salat Idul Fitri 1446 H di lapangan Kodim 1801/ Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menjadi khotib pada Salat Idul Fitri 1446 H...

    Pawai Takbir Lebaran Idulfitri, Bupati Bintuni Ajak Warga Pererat Silaturahmi

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, mengajak masyarakat untuk mempererat silaturahmi...

    Mugiyono Open House Perdana sebagai Wakil Bupati Manokwari Senin 31 Maret

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono pada momentum Idul Fitri 1446 H tahun 2025...