28.7 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.7 C
Manokwari
More

    Warga Antusias Ikuti Vaksinasi Massal Kodam XVIII/Kasuari di Terminal Wosi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah terus masif menggalakkan vaksinasi untuk bisa keluar dari pandemi Covid-19. Termasuk di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

    Hal itu tersebut disampaikan Kepala Staf Kodim 1801/Manokwari, Letkol Inf Saheri, di tengah-tengah pelaksanaan vaksinasi massal yang digelar tenaga kesehatan Kodam XVIII/Kasuari dibantu para Babinsa Koramil 1801-01/Kota di Terminal Wosi, Minggu (1/8/2021).

    Saheri menyampaikan, masyarakat tidak perlu khawatir atau ragu terhadap vaksin. Jangan percaya isu, hoaks, ataupun provokasi pihak-pihak yang tidak memiliki legitimasi.

    Baca juga:  Dance Sangkek: Hasil Evaluasi Calon Kepala OPD akan Diumumkan Pekan Depan

    “Vaksin sudah melalui proses penelitian medis oleh lembaga/badan yang kompeten dan penggunaan vaksin bukan hanya di Manokwari, tetapi masyarakat dunia juga menggunakan. Sekali lagi jangan mendengar ocehan orang yang tidak mengerti apa-apa tentang Vaksin,” kata Saheri.

    Saheri menambahkan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah menyelenggarakan program Vaksin karena ingin masyarakatnya terlindung, bukan sebaliknya.

    Baca juga:  Alumni Akabri 90 di Papua Barat Gelar Vaksinasi dan Baksos untuk Warga Terdampak Covid-19

    “Jadi jangan manfaatkan isu HAM di Papua dipaksakan masuk ke program vaksin. Hal ini sangat tidak relevan dan tidak masuk akal. Menjadi aneh kedengarannya,” ucap Saheri.

    Saheri berujar, vaksinasi massal kali ini memiliki prioritas kepada para pedagang di pasar, PKL, sopir dan masyarakat yang aktif dalam kegiatan ekonomi. “Bertujuan agar antara kegiatan pasar dan kesehatan dapat terjamin,” tuturnya.

    Dalam kegiatan vaksiniasi di Terminal Wosi, terlihat antusias masyarakat. Salah satu pedagang, Pace David, mengharapkan seluruh pedagang pasar dapat melakukan vaksininasi agar seluruh aktivitas pedagang terlindung dari Covid-19.

    Baca juga:  4.600 Personil Jajaran Polda Papua Barat telah Divaksin Dosis Pertama

    “Vaksin adalah benteng terakhir untuk melindungi warganya, selain tetap menjaga protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak aman),” terangnya.

    Dirinya berharap semua tokoh masyarakat mendukung program vaksin pemerintah daerah. “Bukan malah memprovokasi masyarakat dengan alasan-alasan yang tidak masuk akal,” imbuhnya. (LP2/red)

    Latest articles

    PW IPPNU Papua Barat Teken MoU dengan DLHKP Papua Barat Daya,...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-PW IPPNU Papua Barat terus memperkuat sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Papua Barat Daya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi Program...

    More like this

    BPK RI Papua Barat: Tak Semua Data Boleh Dibuka ke Media  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Papua Barat menggelar sharing session dengan...

    Bawaslu Papua Barat Ingatkan Logistik Harus Tiba di TPS pada H-1

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Bawaslu Papua Barat memastikan distribusi logistik Pilkada 2024 harus telah tiba di...

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...