MANOKWARI, Linkpapua.com-Bupati Manokwari Edi Budoyo mengatakan, program kerja 2024 akan dibuat lebih efisien dengan memberi skala prioritas pada setiap usulan. Karena itu, usulan harus berbasis pada kepentingan masyarakat luas.
“Usulan dari kampung, kelurahan hingga distrik nantinya akan diusulkan pada pelaksanaan musrenbang tingkat kabupaten. Sehingga ini merupakan kesempatan untuk mengusulkan program dari wilayahnya. Tapi kita akan menyaring usulan berdasarkan skala prioritas,” ujar Edi Budoyo saat membuka musrenbang Distrik Tanah Rubuh dan Manokwari Selatan, Jumat (28/4/2023).
Edi mengungkapkan, keterbatasan anggaran harus bisa disiasati dengan usulan program yang benar-benar menyentuh masyarakat. Program tidak boleh lagi berdasarkan kepentingan jangka pendek semata.
”Pastinya nantinya hanya program prioritas dan berdampak langsung masyarakat yang menjadi rujukan untuk program di tahun 2024. Mengingat tahun depan ada pesta demokrasi sehingga banyak anggaran daerah yang terserap untuk itu. Sehingga kita juga fokus dalam penguatan keterlibatan masyarakat dalam menghadapi Pemilu,” jelas dia.
Selain Pemilu, yang juga menjadi perhatian pemda adalah infrastruktur untuk penguatan perekonomian dan pendampingan pelaku UMKM. Lalu lanjut Edi, konsen pemerintah juga dalam penyelesaian persoalan stunting dan kemiskinan ekstrem serta inovasi pelayanan publik yang efisien.
“Nantinya apa yang menjadi hasil dari musrenbang ini, akan diitegrasikan dalam forum OPD dan musrenbang kabupaten. Kalaupun ada yang harus diselesaikan oleh provinsi tentunya bisa dibawa pada Musrenbang tingkat provinsi,” tutupnya.
Sebelumnya, Kepala Distrik Manokwari Selatan Meliana Sayutan berharap agar hasil dari musrenbang distrik dapat menjadi prioritas karena itu merupakan usulan dari musrenbang tingkat kampung maupun kelurahan.(LP3/Red)