MANOKWARI, Linkpapua.com – Video berdurasi lebih dari satu menit memperlihatkan seorang warga yang usut punya usut merupakan oknum anggota TNI yang hendak melakukan kekerasan terhadap anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Manokwari viral di masyarakat.
Pria yang dalam video berbaju hitam tersebut dihentikan oleh anggota Satlantas diduga karena melanggar aturan lalu lintas, di antarnya tidak menggunakan helm.
Oknum anggota TNI AD yang bertugas di Rindam XVIII/Kasuari tersebut setelah melalui mediasi dari kedua institusi akhirnya sudah saling bermaafan dengan anggota Unit Turjawali Satlantas Polres Manokwari.
Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom, mengatakan persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kita sudah melakukan langkah-langkah akhirnya dari kedua anggota yang ada dalam video itu sudah bertemu dan saling memaafkan dan mengakui adanya kesalahpahaman,” ujar dia usai bertemu dengan komandan Rindam dan oknum anggota TNI-AD tersebut.
Sementara itu, komandan secata Rindam XVIII/Kasuari, Letkol Inf. Ahmad Siswahadi, menjelaskan persoalan tersebut hanya dilakukan oleh oknum anggota.
“Sebenarnya bukan persoalan yang besar karena hanya dilakukan oleh oknum anggota kami. Kita sudah selesaikan secara kekeluargaan sehingga tidak ada persoalan lagi. Memang anggota kami ini dibawah pengaruh minuman keras sehingga tidak bisa mengontrol dirinya termasuk tindakannya,” ungkap dia.
Ahmad juga menegaskan persoalan ini menjadi perhatian serius jajarannya agar tidak ada kejadian serupa terulang kembali.
Insiden yang terjadi Selasa (4/10/2022) pagi itu sempat menjadi perbincangan warga Manokwari dan mendapat respons beragam. (LP3/Red)