27.5 C
Manokwari
Sabtu, Maret 29, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Vaksinasi di Papua Barat Baru 47%, Kapolda Minta Dikebut Dalam Sepekan

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Cakupan vaksinasi Papua Barat masih di bawah 50%. Polda Papua Barat akan menggerakkan semua potensi agar ada pencapaian signifikan dalam sepekan ke depan.

    “Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan vaksinasi jika masyarakat, instansi dan juga pemerintah daerah setempat ikut turun tangan. Semua potensi harus digerakkan,” terang Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Senin (13/12/2021).

    Tornagogo berharap dalam sepekan ke depan ada perubahan signifikan dalam capaian vaksinasi. Tentu kata dia, target ini harus dibarengi dengan kerja kerja konkret.

    Baca juga:  Soal Laka Maut di Pegaf: Para Korban Hendak ke Manokwari Rayakan Paskah

    “Semua pihak harus terlibat. Mulai dari pemda hingga masyarakat umum. Tokoh adat, tokoh agama, harus ikut menggerakkan warga agar mau divaksin,” terang Tornagogo.

    Ia juga meminta agar aparat kepolisian proaktif bekerja. Tidak lagi menunggu warga datang untuk divaksin. Tetapi melakukan antar jemput. Terutama mereka yang ada di pelosok dan sulit terjangkau transportasi.

    Saat ini cakupan vaksinasi Papua Barat baru mencapai 47,47 persen lebih. Papua Barat berada di urutan 30 dari 34 provinsi.

    Baca juga:  IPPNU Papua Barat Launching Logo Konferwil II   

    Daerah ini hanya mengalahkan 3 daerah yakni Provinsi Maluku, Sulawesi Utara dan Provinsi Aceh. Namun terlihat 3 provinsi tersebut sudah hampir mengejar perolehan angka vaksinasi Papua Barat.

    Tornagogo mengungkapkan optimismenya untuk mencapai angka 70% di akhir tahun jika semua elemen bekerja berbarengan.

    “Kita ingin pelaksanaan vaksinasi mulai hari Senin 13 Desember 2021 dilakukan dengan seoptimal mungkin dan lebih proaktif sehingga di harapkan ada peningkatan yang signifikan dalam seminggu ke depan,” pintanya.

    Baca juga:  Kejati Tetapkan FS Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Pembayaran TPP di Disnakertrans Papua Barat

    Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menyampaikan ajakan vaksinasi tersebut disampaikan Kapolda demi menggerakkan ASN, tokoh masyarakat, tokoh adat dan, tokoh agama. Karena komponen ini dianggap mendorong partisipasi warga.

    “Agar para ASN, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama menjadi figur untuk mengajak masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin agar segera di vaksin. Dan bersama-sama menyosialisasikan vaksinasi Covid-19 di wilayah papua barat,” tutup Adam. (CP/red)

    Latest articles

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah atau Lebaran Idulfitri jatuh pada Senin (31 /3/2025). Kepastian ini diumumkan...

    More like this

    Pemerintah Tetapkan Idulfitri 1446 H Jatuh 31 Maret 2025

    JAKARTA, LinkPapua.com – Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi menetapkan 1 Syawal 1446 Hijriah...

    Presiden Prabowo Resmikan PP Perlindungan Anak di Era Digital

    JAKARTA, LinkPapua.com – Presiden Prabowo Subianto meresmikan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Tata Kelola Penyelenggara...

    Kemenag Gelar Sidang Isbat Malam Ini, Tentukan 1 Syawal 1446 H

    JAKARTA, LinkPapua.com – Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat malam ini, Sabtu (29/3/2025),...