28.4 C
Manokwari
Sabtu, April 20, 2024
28.4 C
Manokwari
More

    Uji Sampel Omicron Harus ke Jayapura, DPR PB Soroti Satgas Covid-19

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – DPR Papua Barat mempertanyakan anggaran penanganan Covid-19 dan pengadaan alat medis oleh Satgas Covid-19. Anggaran dinilai besar, tetapi tak menyentuh kebutuhan subtantif.

    Sorotan dilayangkan DPR PB setelah Dinas Kesehatan beberapa hari lalu harus mengirim sampel uji virus Corona varian Omicron ke laboratorium di Jayapura, Papua. Sampel dikirimkan lantaran Papua Barat belum memiliki alat pengujian.

    “Anggaran yang begitu besar diberikan ke Satgas Covid-19 Papua Barat, namun kenapa tidak bisa mengadakan peralatan yang memadai sehingga kita harus kirim sampel ke Jayapura,” ketus anggota DPR Papua Barat, Xaverius Kameubun, Kamis (17/2/2022).

    Baca juga:  SK Wakil Ketua IV Tak Kunjung Terbit, DPR PB Pertimbangkan Tunda Bahas RAPBD 2023

    Xaverius tak merinci berapa besaran anggaran dari APBD yang refocusing ke Satgas. Namun, menurutnya, alokasinya cukup memadai.

    Dia menilai, Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan harus mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran publik yang begitu besar diberikan. Selain itu, Xaverius juga menyoroti pemberian vaksinasi kepada masyarakat selama ini, tetapi, kenyataannya masih terdapat angka positif yang ditayangkan tiap hari oleh Satgas Covid-19.

    “Masyarakat setiap hari diberikan imbauan untuk melakukan vaksin, pertama, kedua, dan juga booster, tapi masih saja ada yang positif Corona. Ini ada apa dengan kinerja Satgas,” ujar Xaverius.

    Baca juga:  DPR PB Dorong PT Padoma Kelola Gas untuk Rumah Tangga

    Di sisi lain, ia meminta Satgas agar memberikan sosialisasi secara baik kepada para orang tua terkait pemberian vaksin kepada anak-anak. Edukasi yang tak masif menjadi faktor penyebab masih minimnya cakupan vaksinasi.

    “Saya minta Satgas harus memberikan sosialisasi secara baik kepada orang tua terkait pemberian vaksin kepada anak-anak. Hal ini jangan sampai menimbulkan persoalan,” tuturnya.

    Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan, kepada wartawan, Rabu (16/2/2022), mengatakan saat ini pihaknya telah mengirim 18 sampel ke laboratorium di Jayapura, Papua, untuk meneliti terkait varian baru Omicron.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Gulung Komplotan Pengebom Ikan, Sejumlah Bahan Peledak Disita

    “18 Sampel dari Manokwari sedang menunggu pemeriksaan,” kata Otto.

    Menurut dia, 18 sampel yang dikirim ke Jayapura beda dengan hasil yang sudah diketahui sebelumnya. Terdapat tujuh sampel dengan hasil terdeteksi varian Omicron di Sorong.

    “Yang dikirim 18 sampel lain dengan yang kemarin di Sorong. Yang dari Manokwari kita masih tunggu hasil,” ujarnya.

    Otto menambahkan, 18 sampel dari Manokwari sudah di kirim pekan lalu ke Jayapura. “Kalau sudah diketahui hasilnya, kita akan umumkan,” tuturnya. (*)

    Latest articles

    Jalin Kekompakan Antar Anggota, Polres Teluk Bintuni Gelar Berbagai Lomba 

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Polres Teluk Bintuni menggelar berbagai lomba antar anggota kepolisian. Lomba dipusatkan di halaman Mapolres Teluk Bintuni. Sabtu (20/04/2024). Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Teluk...

    More like this

    Tren Kasus DBD Naik, Dinkes Papua Barat Lakukan Edukasi di Masyarakat

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Feny Maya Paisey mengatakan, tren kasus DBD...

    Pemprov Papua Barat Segera Gelar Forum OPD dan Pra-Musrenbang

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar apel perdana pascalibur Idul Fitri, Jumat (19/4/2024)....

    Pasca-Idul Fitri, Dinas PUPR Papua Barat Benahi Kawasan KM 11 Manokwari

    MANOKWARI, linkpapua.com- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua Barat mulai membenahi...